Kalah Telak, Pelatih Bhayangkara Malah Kritik Fans Arema FC
Bhayangkara FC harus mengakui keunggulan tim tuan rumah Arema FC, di Stadion Kanjuruhan, Malang, pada laga lanjutan Liga 1 2018 Pekan ke-10, Selasa (22/05/18) malam. Di laga tersebut, skuat berjuluk The Guardians harus takluk dengan skor telak empat gol tanpa balas dari Arema FC.
Pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy turut menanggapi pertandingan sarat gengsi tersebut. Menurutnya, Arema bermain lebih baik di laga tersebut. Selain itu, skuat berjuluk Singo Edan tersebut bisa bermain lebih efektif dibanding dengan anak asuhnya.
“Arema menampilkan permainan bagus. Saya harus jujur mengatakan mereka layak menang, karena cukup kejam memanfaatkan serangan. Mereka dapat empat atau lima peluang, dan menjadi gol. Sedang kami, terutama di babak kedua, memiliki lima peluang. Tapi itulah sepakbola, kami tidak berhasil menyelesaikannya,” beber McMenemy.
1. Singgung Aremania
McMenemy turut berkomentar terkait sepinya penonton di laga tersebut. Pertandingan antara Arema kontra Bhayangkara FC hanya disaksikan 3.394 pasang mata, jumlah yang sedikit dibandingkan laga kandang Arema lainnya.
“Saya heran dengan suporter Arema yang tidak banyak datang ke stadion. Padahal mereka melawan kami, juara Liga 1. Sedangkan Arema juga membutuhkan poin untuk bangkit. Saya pikir suporter akan menyesal mereka tidak datang mendukung timnya ketika bangkit,” tutur McMenemy.
2. Beberkan Rahasia
Juru taktik Arema FC kebangsaan Serbia, Milan Petrovic pun lantas menyebut kunci kemenangan ada pada anak asuhnya sendiri. Seperti mengamuk, tim berjulukan Singo Edan itu meraih kemenangan telak hingga empat gol tanpa balas atas Bhayangkara FC, lewat sumbangsih masing-masing dua gol dari kaki Rivaldi Bauwo dan Dedik Setiawan.
"Sebelum pertandingan, kami (tim pelatih) berdiskusi panjang dengan semua pemain. Membicarakan kekuatan tim lawan secara rinci dan detail," paparnya.
"Jadi, terima kasih banyak kepada semua pemain yang sudah memberikan kerja keras untuk kemenangan ini," imbuh pengganti Joko Susilo tersebut.
3. Pemain Lokal Jadi Kunci Kemenangan
Kemenangan itu di sisi lain juga membuktikan seberapa besar kapasitas Milan Petrovic. Dengan mengerahkan amunisi lokal, praktis hanya Ahmet Atayev yang tampil di lapangan, tanpa peran Arthur Cunha dan Thiago Furtuoso yang cedera, serta disimpannya Balsa Bozovic di bangku cadangan.
Arema FC memang tampil nyaris sempurna dan relatif stabil sepanjang 90 menit melawan Bhayangkara FC. Kebugaran fisik Johan Al Farisi dkk lebih terjaga sehingga mampu mengatasi penurunan konsentrasi, yang menyebabkan kekalahan di kandang Bali United pekan lalu