Move On dari Polemik Laga Lawan Persela, Persija Fokus Jungkalkan Persipura
Pelatih Persija Jakarta, Stefano Cugurra Teco mencoba bangkit dari kekalahan menyakitkan di Lamongan. Kini ia ingin fokus membawa Persija Jakarta saat menjamu Persipura Jayapura di pekan ke-10 Liga 1.
Masih teringat jelas di benak Stefano Cugurra Teco akan kejadian kurang mengenakan saat Persija ditaklukkan Persela Lamongan di laga terakhir. Bukan soal kekalahan, namun pelatih asal Brasil ini masih ingat betul ketika timnya merasa diperlakukan tak adil oleh wasit Annas Apriliandi.
1. Polemik Gol Tangan Tuhan
Seperti diketahui, ada polemik di laga Persela Lamongan menjamu Persija Jakarta. Dimana terjadi gol tangan Tuhan yang dilakukan oleh gelandang Persela Lamongan, Diego Assis.
Assis dengan jelas mencetak gol dengan tangan. Namun wasit Annas Aprliandi yang memimpin tidak melihat kejadian tersebut dan mengesahkan gol Assis.
Kejadian ini memang merugikan Persija. Teco menilai hal tersebut mencoreng nilai fair play dalam sepakbola.
“Situasi itu tentunya membuat tidak fair untuk Persija. Apalagi linesman juga sudah angkat bendera. Ditambah kami juga sudah kerja keras dan tim main bagus," ucap Teco.
2. Persija Mencoba Bangkit
Namun Teco mencoba bangkit dan melupakan kejadian tersebut. Pelatih asal Brasil ini kini fokus untuk laga Persija menjamu Persipura Jayapura, Jumat (25/05/18) nanti.
"Tapi sekali lagi ini sudah selesai. Harus positif ke depan untuk melawan tim nomor 1 di liga, Persipura,” paparnya.
Teco juga bertekad pada laga melawan Persipura agar timnya bisa menghapus rentetan hasil negatif. Pelatih asal Brasil ini juga sudah melakukan evaluasi agar kesalahan tidak terulang pada laga tersebut.
3. Fokus Bidik Persipura
Persija wajib memenangi pertandingan tersebut untuk memperbaiki posisi mereka di klasemen. Saat ini, Marko Simic dkk tercecer di posisi 15 dengan raihan 10 poin.
Kini untuk meraih hasil maksimal, Teco sudah memberikan materi latihan untuk Ismed Sofyan dan kolega. Pelatih asal Brasil itu memperbaiki yang masih kurang di tubuh Persija.
“Sekarang kami kembali ke latihan untuk memperbaiki yang kurang. Sekarang kami latihan bola mati dalam situasi bertahan dan menyerang,” tutup pria berusia 43 tahun.