Fans Arema Menurun, Begini Pernyataan Berkelas Pelatih Bhayangkara

Simon McMenemy tampak benar-benar berbeda secara pribadi di sepanjang malam kemarin. Ciri khas teriakan protes dan kerap meledak-ledak di tepi lapangan, tidak tampak lagi sepanjang 90 menit pertandingan.

Pelatih Bhayangkara FC itu juga sangat berbeda ketika memberikan pernyataan dalam konferensi pers. Simon enggan menyinggung kepemimpinan wasit lagi, meski kali ini tim asuhannya kalah begitu telak hingga empat gol tanpa balas dari Arema FC.

1. Tanggapan Berkelas Simon McMenemy

Perubahan sikap Simon yang cuek dengan kondisi tim lainnya, juga berbalik 180 derajat. Secara serius, eks pembesut Timnas Filipina, Mitra Kukar dan Pelita Bandung Raya tersebut menyampaikan pesan penting kepada Aremania.

"Dengarkan saya. Anda (Aremania) sudah rugi tidak datang ke stadion malam ini dengan melewatkan permainan menawan Arema," papar Simon McMenemy.

"Karena jika terus menampilkan permainan seperti saat mengalahkan kami, maka saya yakin Arema segera keluar dari situasi sulit saat ini," sambungnya.

2. Arema Dikenal sebagai Klub dengan Fans Fanatik

Simon menyatakan sangat respek dengan tim Singo Edan, sejak pertama kali memilih karier kepelatihannya di Indonesia pada 2013 silam. Arema dianggapnya merupakan salah satu tim besar dengan suporter fanatiknya di Tanah Air.

3. Kritik Simon McMenemy

Maka dari itu, Simon perlu memberikan sedikit kritik pada loyalitas Aremania dalam mendukung tim kebanggaan mereka. Pada laga semalam, Aremania hanya berjumlah 3.394 pasang mata, berbeda jauh saat kehadiran mereka yang mencapai puluhan ribu kala Bhayangkara FC melawan Arema FC di Piala Presiden, awal tahun ini.

"Tapi saya lihat stadion cukup sepi dari fans setia klub Arema. Saya tidak mengerti dengan kondisi ini," ujarnya.

"Justru, Arema saat ini sangat butuh dukungan. Sungguh, saya tidak mengerti dengan Anda (Aremania)," tutup Simon.