Andres Escobar: Memori Gelap Piala Dunia, Penembakan Kontroversial, dan Kartel Narkoba

Ajang Piala Dunia 2018 akan segera hadir menghibur para pencinta sepakbola dunia. Rusia sebagai tuan rumah akan siap pula menyambut perhelatannya pada 15 Juni 2018 mendatang.  

Piala Dunia selalu menjadi ajang empat tahunan sepakbola akbar yang tak pernah absen digandrungi masyarakat seluruh dunia. Emosi bercampur jadi satu, mendukung kemenangan bagi negara-negara pesertanya. 

Berbagai keceriaan menjadi warna yang identik dalam setiap penyelenggaraan Piala Dunia. Musik-musik dengan dentuman asyik membangkitkan semangat untuk berjuang meraih kemenangan dan gelar juara. 

Namun momen kegembiraan tak selalu menjadi kenangan yang melekat dalam benak pecinta dunia sepakbola dari ajang Piala Dunia. Karena, di balik itu semua, ada saja kenangan-kenangan kelam yang tersisa dan melekat dalam sejarah. 

Salah satunya adalah nama pesepakbola ternama dunia Andres Escobar. Ia dikenal sebagai bek handal kepunyaan timnas Kolombia dalam Piala Dunia 1994 di Amerika Serikat. Sederet kontroversi hingga kini masih menyelimutinya, bahkan sampai akhir hayat Escobar.

1. Gol Bunuh Diri

Kesalahan Fatal itu berawal dari laga Kolombia di Piala Dunia 1994 yang digelar di Amerika Serikat. Kala itu, Kolombia sempat menelan kekalahan atas Rumania di laga pertama babak penyisihan grup.

Namun akhirnya Kolombia pun terpaksa harus mundur dari Piala Dunia tahun itu usai tersingkir karena kekalahan mereka atas tim tuan rumah Amerika Serikat. 

Kekalahan tersebut berangkat dari gol bunuh diri yang dilakukan oleh Escobar dalam laga tersebut, usai dirinya gagal menghalau bola yang mengarah ke gawang timnya. 

2. Amarah Pengunjung Klub

Mimpi buruk itu akhirnya terjadi sepuluh hari setelah laga tersebut berlangsung. Escobar mendatangi sebua klub yang ada di kota Medellin. 

Usut punya usut, rupanya kota tersebut dikenal sebagai sarang dari kartel narkona. Dan tak hanya itu, tingkat kriminalitas terkait pembunuhan. 

Dari saksi mata yang berada di lokasi, terdapat seorang pengunjung klub tersebut yang marah pada Escobar terkait aksi gol bunuh diri yang melibatkan dirinya. Perseteruan antar keduanya berlanjut di luar. 

3. Hujan Timah Panas

Rupanya, perseteruan tersebut pun tak mampu terhindarkan oleh keduanya. Dan kejadian berdarah itu tak terlupakan itu pun akhirnya benar terjadi. 

Si pengunjung klub yang masih diliputi amarah memberondong tembakan pada Escobar. Bek Kolombia itu pun terjatuh bersimbah darah di area luar klub.

Sadisnya, penembakan yang dilakukan satu per satu itu dilakukan oleh pelaku sambil meneriakan kata 'Gol' tiap kali tembakan dari pistol yang digenggamnya meletus.

4. Bisnis Kartel Narkoba

Banyak rumor dari media lokal yang akhirnya membentuk sendiri teori dibalik pembunuhan Escobar. Salah satunya mengatakan bahwa  pembunuhan akan dirinya dilakukan oleh sindikat narkoba asal Kolombia.

Namun akhirnya pada 1995, kasus penembakan yang dilakukan oleh dirinya pun akhirnya terungkap usai pihak kepolisian menangkap seseorang bernama Humberto Munoz Castro.

Orang tersebut dianggap sebagai pelaku yang melakukan penembakan pada Escobar hingga tewas. Namun 2005 silam, Casto yang menjalani masa tahanan selama 11 tahun pun akhirnya dibebaskan.