Dream Team 23 Pemain Berlabel Bintang yang Terbuang dari Piala Dunia 2018
Dalam waktu satu pekan terakhir, beberapa negara telah mengumumkan skuat resminya untuk Piala Dunia 2018. Keputusan yang cukup mengejutkan karena bayak pemain berlabel bintang justru tak mendapatkan panggilan untuk memperkuat negaranya di pesta sepakbola terakbar dunia tersebut.
Padahal di level klub, kualitas para pemain bintang ini sudah tidak diragukan lagi. Namun lagi-lagi mereka kurang beruntung dan belum berhasil mengetuk hati para pelatih tim negara untuk memanggil mereka.
Dari banyaknya pemain yang tak dipanggil, nyatanya bisa terbentuk skuat mumpuni dengan deretan bintang di dalamnya. Setiap negara hanya akan memanggil 23 nama pemain untuk berada dalam skuat Piala Dunia.
Berikut INDOSPORT merangkum 23 nama pemain berlabel bintang yang terpinggirkan karena tak dipanggil negaranya. Ke-23 pemain ini mampu membentuk sebuah tim yang menakutkan.
1. Kiper: Ralf Fahrmann (Jerman), Stephane Ruffier (Prancis), N'Eto (Brasil)
Ralph Fahrmann belum pernah sekalipun turun untuk memperkuat Timnas Jerman. Penjaga gawang yang juga kapten klub Schalke 04 itu kalah bersaing dengan empat kiper yang dipanggil Joachim Low ke Der Panzer, yakni Bernd Leno, Kevin Trapp, Manuel Neuer, dan Marc-Andre ter Stegen.
Meski tak dipanggil, namun nyatanya Fahrmann punya kualitas yang cukup mumpuni sebagai penjaga gawang. Senasib dengan Fahrmann, Stephane Ruffier yang membela Saint Etienne di Ligue 1 juga tak dipanggil Didier Deschamps ke Piala Dunia tahun ini.
Deschamps lebih memilih memanggil kiper Benoit Costil (Bordeaux) dan Alphonse Areola (PSG) untuk mendukung sang kiper utama, Hugo Lloris (Tottenham Hotspurs). Terakhir, kiper Brasil N’Eto juga gagal menarik perhatian pelatih Timnas Brasil, Tite, untuk memanggilnya ke Skuat Tim Samba.
2. Bek Kanan/Bek Sayap Kanan: Sergi Roberto (Spanyol), Nelson Semedo (Portugal)
Dua bek Barcelona, yakni Sergi Roberto dan Nelson Semedo sama-sama tak dipanggil ke Timnas masing-masing, yakni Spanyol dan Portugal. Padahal keduanya memiliki kemampuan cukup baik untuk mengawal tembok pertahanan.
Semedo kalah bersaing dengan bek Leicester City, Fernando Santos dan Ricardo Pereira (Sporting Lisbon) yang akan menjadi back up Cedric Soares (Southampton).
3. Bek Kiri/Bek Sayap Kiri: Alex Sandro (Brasil), Marcos Alonso (Spanyol)
Alex Sandro yang memperkuat Juventus mempertahankan statusnya sebagai salah satu bek kiri terbaik di dunia. Namun malangnya ia justru tidak dipanggil untuk memperkuat Timnas Brasil karena ada sosok Marcelo (Real Madrid) dan Filipo (Atletico Madrid) uang dipanggil ke Tim Samba.
Melengkapi sosol Alex Sandro, bek Chelsea, Marcos Alonso, sempurna untuk mengawal sisi kiri pertahanan tim. Alonso kalah bersaing karena pelatih Spanyol, Julen Lopetegui, memutuskan untuk lebih memilih pemain belakang Arsenal, Nacho Monreal.
4. Bek Tengah: Aymeric Laporte (Prancis), David Luiz (Brasil), David Luiz (Brasil), Marc Bartra (Spanyol), Benedikt Howedes (Jerman)
Pelatih Timnas Prancis, Didier Deschamps memutuskan untuk memanggil Laporte setelah Koscielny tak dapat ke Piala Dunia karena cedera parah. Adil Rami dipilih untuk menggatikan sosok Koscileny yang absen.
Sementara David Luiz juga mengalami hal serupa setelah terakhir kali memperkuat Timnas Brasil pada 2016 silam. Luiz menjadi saksi kala Timnas Brasil ditumbangkan Jerman 7-1 di semifinal Piala Dunia Brasil 2014 lalu.
Lalu ada nama Benedikt Howedes yang tak dipanggil padahal ia sempat memperkuat Jerman di Piala Dunia Brasil empat tahun lalu. Sementara itu, Marc Bartra yang tampil cukup bagus bersama Real Betis juga absen memperkuat Spanyol.
5. Gelandang Bertahan/Gelandang Tengah: Radja Nainggolan (Belgia), Adrien Rabiot (Prancis), Javi Martinez (Spanyol), Fabinho (Brasil)
Tak dipanggilnya Radja Nainggolan ke skuat Belgia di Piala Dunia 2018 mengejutkan banyak pihak. Nainggolan tampil gemilang bersama AS Roma dan sukses mengantarkan tim tersebut setidaknya hingga babak semifinal Liga Champions musim ini.
Selain Nainggolan, Javi Martinez juga tak dipanggil untuk memperkuat Timnas Spanyol. Meski ia menjadi salah satu pemain kunci untuk Bayern Munchen musim ini. Lalu ada nama Rabiot yang tak masuk skuat Timnas Prancis dan Fabinho yang tak dipanggil Brasil.
6. Gelandang Serang/Pemain Sayap: Anthony Martial (Prancis), Kingsley Coman (Prancis)
Anthony Martial tak dipanggil ke Timnas Prancis karena ia kurang mendapatkan waktu bermain di Manchester United. Padahal di Euro 2016 lalu, Deschamps menjadikan sosok Martial sebagai supersub dalam timnya.
Selain Martial, Kingsley Coman juga tersisih dan tak dipanggil Deschamps untuk skuat Prancis di Piala Dunia tahun ini. Lalu ada pula nama Suso yang tak dipanggil oleh Timnas Spanyol dan Angel Correa yang tak dipanggil Timnas Argentina.
Perpaduan sempurna di lini sentral untuk menggempur pertahanan lawan. Pergerakan mereka di sayap akan membuat tim lawan kelabakan.
7. Striker: Mauro Icardi (Argentina), Alvaro Morata (Spanyol), Alexandre Lacazette (Prancis)
Persaingan untuk menembus lini serang lebih ketat lagi. Terbukti dari beberapa pemain berlabel bintang di lini depan yang justru terpinggirkan dan tak masuk dalam skuat negaranya yang akan berlaga di Piala Dunia 2018 Rusia.
Striker Inter Milan, Mauro Icardi, menjadi salah satu nama yang mengejutkannya terpinggirkan dari Timnas Argentina. Sering dibekap cedera mungkin menjadi alasan lain Jorge Sampaoli memutuskan untuk tidak memanggil Icardi. Plus kehadiran Lionel Messi, Sergio Aguero, dan Gonzalo Higuain yang dirasa sudah luar biasa untuk Argentina.
Icardi tak sendiri, ada pula Alvaro Morata (Chelsea) yang nampaknya harus mengubur impian memperkuat Timnas Spanyol. Lalu Alexandre Lacazette (Arsenal) yang juga tak dipanggil ke Timnas Prancis.