Sebelum Dipecat, Conte Tebarkan Ancaman untuk Chelsea
Masa depan Antonio Conte di Chelsea semakin di ujung tanduk setelah mengakhiri Liga Primer Inggris di posisi kelima yang membuat timnya gagal lolos ke Liga Champions musim depan.
Mengetahui dirinya akan dipecat dari klub yang bermarkas di Stamford Bridge, Conte tak kehabisan akal agar tim manajemen Chelsea tidak mendepaknya dari kursi kepelatihan.
1. Ancaman Conte
Dilansir dari Metro, mantan pelatih Juventus ini mengancam akan cuti atau berlibur dari dunia kepelatihan selama satu tahun jika Chelsea benar-benar memecatnya sebelum kontraknya berakhir.
Juru taktik yang pernah menangani Timnas Italia itu tiba di Stamford Bridge dua tahun lalu dengan kesepakatan kontrak selama tiga tahun.
Artinya, Conte masih tersisa satu tahun lagi dan jika tim London Barat memecatnya, mereka harus membayar kompensansi sebesar 9 juta poundsterling atau sebesar Rp171 miliar selama satu tahun ke depan sampai kontrak habis.
Kompensansi itu merupakan total gaji yang diterima oleh Conte yang berarti juga setiap bulannya, Chelsea harus memberikan gajinya tersebut untuk sang juru taktik, sampai pria berusia 48 tahun itu mendapatkan klub baru.
Dengan demikian, jika pada satu tahun ke depan Conte memilih berlibur dan tidak melatih klub apapun, maka ia akan menerima uang cuma-cuma dari tim London Biru. Jelas hal ini harus dipertimbangkan oleh Chelsea jika benar-benar ingin mendepaknya dari kursi pelatih mereka.
2. Berharap Conte Pindah Klub
Alih-alih menghabiskan liburan selama satu tahun penuh, The Blues tentu sangat berharap Conte bisa mempertimbangkan untuk melatih klub lain sesegera mungkin. Artinya, Chelsea tidak perlu memusingkan uang kompensasi yang dianggap merugikan itu.
Conte sendiri masih belum mempertimbangkan masa depannya setelah terdepak dari Chelsea. Pasalnya ia tidak tertarik dengan kontrak jangka pendek dan ingin mengambil alih klub papas atas jika ada kesempatan.
3. Chelsea Pernah Mengalaminya
Kasus Conte ini bukan hal baru bagi Chelsea karena klub pernah membayar kompensasi lebih lama untuk mantan pelatih yang memberikan mereka gelar Liga Champions, Roberto Di Matteo.
Saat itu, klub harus membayar kompensasi selama dua tahun usai pelatih yang pernah menukangi Aston Villa itu dipecat di tahun 2012, walaupun dalam kontraknya pernah membatasi pembayaran kompensasi hanya satu tahun.