Bek Real Madrid Sanjung Trisula Maut Liverpool
Meski timnya lebih diunggulkan, namun bek tengah Real Madrid, Raphael Varane enggan menganggap sebelah mata lawannya, Liverpool di Final Liga Champions 2017/18 yang akan digelar pada hari Minggu (27/05/18) pukul 01:45 WIB di Olimpiyskiy Stadium.
Menurut Varane, Liga Champions bukanlah kompetisi kelas teri yang artinya setiap tim yang berhasil melaju ke final adalah tim yang hebat.
1. Tidak Ada yang Lebih Difavoritkan di Final
Dilansir dari Liverpool Echo, pemain ber-KTP Prancis ini mengaku jika timnya tidak terlalu diunggulkan. Ia juga mengaku jika Liverpool pun tidak terlalu diunggulkan juga dalam pertandingan nanti.
"Tidak, tidak juga. Liverpool berada di final karena suatu alasan, mereka adalah tim yang bagus dan telah melakukan segalanya dengan sangat baik untuk mencapai tahap ini. Tidak ada yang favorit dalam pertandingan seperti ini, kami sadar mengalahkan mereka akan sangat rumit," imbuh Varane.
2. Trio Pamungkas Liverpool Hebat
Varane yang bergabung dengan El Real pada tahun 2011 ini nantinya akan mendapat tugas berat, yaitu meredam perlawanan dari trisula maut Liverpool Mohamed Salah, Sadio Mane, dan juga Roberto Firmino.
Pemain berusia 25 tahun itu tak ingin menyangkal jika ketiganya bisa merepotkan lini pertahanan Real Madrid dalam pertandingan nanti.
"Mereka bermain bersama dengan bagus dan trio penyerang mereka bekerjasama dengan sangat baik dan telah mencetak banyak gol," tambahnya.
"Kami sadar itu adalah kekuatan mereka dan mereka memiliki pemain berkualitas di sana, jadi kami harus bertahan dengan baik bersama-sama. Sangat penting bahwa kita melakukan kerja kolektif dan menutup celah," lanjut mantan pemain RC Lens tersebut.
3. Incar Gelar Ketiga Secara Beruntun
Setelah memastikan diri tampil di final Liga Champions untuk ketiga kalinya secara beruntun, pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane menargetkan agar tim besutannya dapat mengincar hattrick alias meraih gelar ketiga Liga Champions secara beruntun.
Ya, sebelumnya Los Blancos sukses mencatatkan rekor sebagai tim pertama yang berhasil meraih gelar Liga Champions (sejak tahun 1992) secara back-to-back atau dua kali beruntun, yakni di musim 2015/16 dan 2016/17.
Menanggapi hal ini, Varane sebagai pemainnya tentu siap dan juga ingin mewujudkan target tersebut. Hanya saja, pemain berusia 25 tahun itu mengaku timnya sekarang lebih fokus untuk menghadapi perlawanan Liverpool dan tidak ingin puas dengan apa yang telah mereka raih dalam dua tahun terakhir.
"Kami sudah membuat sejarah dan kami ingin terus melakukannya, itu akan luar biasa. Namun, pertama-tama kami harus memikirkan pertandingan ini, kami hanya memikirkan Liverpool dan setelah itu, kami akan lihat. Saya pikir, kami belum sepenuhnya puas apa yang telah kami capai, tetapi kami akan melakukannya ketika pertandingan ini berakhir," lanjutnya.