Dikritik Tak Mampu Jadi Kapten Timnas, Kane Angkat Bicara
Harry Kane secara resmi telah dipercaya oleh pelatih Timnas Inggris Gareth Southgate menjadi kapten tim untuk Piala Dunia 2018 di Rusia. Ia pun menepis anggapan bahwa dirinya sakit hati menerima kritikan yang mengarah pada tugas barunya itu.
Kane menjadi kapten pertama kali pada musim panas lalu saat Inggris menahan imbang Skotlandia di babak kualifikasi Piala Dunia. Saat itu, Kane mencetak gol terakhir yang menyamakan kedudukan sebelum ia mengenakan ban kapten dalam tiga kali kesempatan berikutnya.
Hingga pada turnamen Piala Dunia nanti, manajer Three Lions mempercayakan tugas kapten kepada striker Tottenham Hotspur untuk memimpin pemain-pemain seperti Jordan Henderson dan Eric Dier.
Namun, banyak orang menilai bahwa Kane terlalu sensitif dan merasa diperlakukan tidak adil setelah melihat banyaknya tekanan dan ejekan yang disampaikan di media sosial. Seperti misalnya kritikan yang disampaikan oleh mantan bos Crystal Palace Simon Jordan yang berharap ban kapten seharusnya diemban gelandang tengah.
1. Tak Takut Jadi Kapten
Gerah dengan semua kritikan dan ejekan tersebut, Kane percaya bahwa ia memiliki keberanian yang dibutuhkan Inggris untuk melangkah dan memimpin negaranya ke gelar dunia.
“Saya tidak sensitif sama sekali!” tegasnya dalam wawancara dilansir Talksport.
“Saya pikir akan membuat saya lebih baik, apapun itu. Saya seorang pemain yang harus membuktikan orang-orang salah saat menilai karier saya, untuk mencapai level yang saya miliki saat ini,” lanjutnya.
2. Bekerja Lebih Keras
Harry Kane justru semakin bersemangat untuk bisa membuktikan kerja kerasnya selama ini. Memang ia mengakui ada banyak tekanan menjelang Piala Dunia tetapi itu tidak membuatnya berkecil hati.
“Bagi saya, kritikan itu membuat saya bersemangat, membuat saya ingin membuktikan bahwa orang-orang salah, membuat saya ingin bekerja lebih keras,” tutur Kane.
“Jadi, jika tekanan bermunculan di Piala Dunia, saya yakin satu-satunya cara untuk menghadapinya adalah bekerja lebih keras dari sekarang.”
3. Terobosan dalam Kariernya
Musim ini menjadi sebuah tonggak keberhasilan di sepanjang karier sepakbola profesionalnya, dimana Kane berhasil mencatatkan 30 gol Liga Primer Inggris untuk satu musim.
Striker produktif berusia 25 tahun itu mengatakan ingin menghadapi tantangan apapun yang ditawarkan kepadanya setelah memimpin Three Lions di Piala Dunia.