Kena Sanksi Berlapis dari Komdis, PSM Makassar Angkat Bicara
Sudah jatuh tertimpa tangga pula, mungkin begitu pepatah kuno yang cocok untuk menggambarkan kondisi PSM Makassar saat ini.
Setelah ditekuk Persib Bandung tiga gol tanpa balas, suporter PSM Makassar dan Panpel pelaksana terkena hukuman dari Komdis PSSI (Komisi Disiplin Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia).
1. Pelanggaran yang Dilakukan PSM Makassar
Hukuman itu lahir saat Juku Eja menjamu Borneo FC di pekan ke-9 Liga 1 Indonesia beberapa waktu lalu. Ada dua pelanggaran yang dilakukan pihak PSM Makassar menurut Komdis PSSI.
Pertama panpel PSM dikenai sanksi karena dianggap gagal menjaga rasa aman terhadap pemain lawan. Terkait itu, hasil sidang Komdis PSSI memberi keputusan dengan menjatuhi denda PSM sebesar Rp20 juta.
Pelanggaran kedua soal suporter. Menurut hasil sidang Komdis, Ada oknum suporter yang melakukan pelemparan botol ke dalam lapangan. Terkait itu, Komdis memberikan denda Rp30 juta kepada PSM Makassar.
2. Respon Pihak PSM untuk Hukuman dari Komdis
Saat dimintai keterangan terkait hal tersebut, Ketua Panpel Lokal PSM Makassar, Yahya Sirajuddin mengaku sudan mendengar kabar namun belum mendapat surat resmi. Namun, pihaknya akan segera mengevaluasi sanksi dari Komdis PSSI tersebut.
"Secara resmi kami belum menerima dari Komdis. Tapi informasinya sudah kami tahu. Kami akan rapat dalam waktu dekat dengan Panpel (security officer) bersama pihak keamanan," ujar Yahya kepada INDOSPORT, Jumat (25/05/18).
3. PSM Juga Dihukum Saat Lawan Arema FC
Tak hanya itu, PSM Makassar juga mendapat hukuman saat bertandang ke markas Arema FC di pekan ke-8 Liga 1 Indonesia.
Dua asisten pelatih Pasukan Ramang, Syamsuddin Batolla dan Imran Amirullah dianggap melakukan protes berlebihan. Kedua asisten pelatih ini mendapat hukuman larangan duduk di bench dan memasuki ruang ganti pemain dalam laga selanjutnya.