Pemain Asal Papua Ini Disebut Sebagai Tembok Kokoh Klub Thailand
Mantan penggawa Persib Bandung dan Sriwijaya FC, Rudolof Yanto Basna, kini memperkuat klub Thai League 2 alias kasta kedua Liga Thailand, Khon Kaen FC. Hengkang dari Sriwijaya FC usai gelaran Liga 1, Yanto Basna memang akhirnya memilih untuk hijrah ke Negeri Gajah Putih tersebut.
Baru bergabung sejak awal tahun 2018, Basna rupanya sudah mendapat julukan sebagai tembok kokoh di lini belakang tim yang berjuluk The T-Rexs itu.
- Termasuk Jebolan Pemain Futsal, Timnas Wanita Indonesia Siapkan 33 Pemain Lawan Thailand
- Hasil Piala Uber: Takluk dari Thailand, Indonesia Terhenti di Perempatfinal
- Tantang Thailand, Ini Skuat Uber Indonesia di Perempatfinal
- 3 Bidadari Thailand yang Harus Diwaspadai Tim Uber Indonesia
- Indonesia Hadapi Tuan Rumah Thailand di Perempatfinal Piala Uber
1. Jadi Tembok Pertahanan Kuat
Yanto Basna sendiri langsung dijuluki sebagai "The wall is Khonkaen". Yang jika diartikan pemain berumur 22 tahun ini dijuluki sebagai dinding pertahanan terkuat dari Khonkaen.
2. Mulai Betah
Usai lebih dari tiga bulan lamanya berkarier di luar negeri, mantan pemain Persib Bandung itu merasa sudah cukup betah. Tetapi ada beberapa hal yang menjadi perbedaan seperti kultur, bahasa dan lainnya. Sehingga masih butuh belajar.
"Sudah lumayan betah di sini, tetapi memang masih butuh waktu untuk adaptasi lagi. Yang paling penting sebenarnya adaptasi bahasa saja sih, terus juga adaptasi taktik di lapangan," jelasnya melalui pesan singkat ke INDOSPORT (02/03/18).
3. Klasemen
Di Liga 2 Thailand, Khonkaen FC kini sedang berada di klasemen sementara di posisi ke-4 dengan torehan 24 poin. Sementara PTT Rayong, klub dari Ryuji Utomo berada di atas Khonkaen dengan torehan 27 poin di posisi ke-2.