Kekhawatiran dan Modal Positif Arema Jelang Hadapi PSMS

Usai bertandang ke Tenggarong melawan Mitra Kukar, PSMS Medan akan kembali melakoni laga kandang menjamu Arema FC pada pekan ke-11 laga Lanjutan Liga 1 2018, di Stadion Teladan, Medan, Sabtu (26/05/2018) malam nanti.

PSMS Medan menatap serius lawannya. Pasalnya Arema FC yang terpuruk kini mulai bangkit dengan adanya pelatih baru, yaitu Milan Petrovic. Pelatih asal Serbia itu sukses membuat Arema mempermalukan Bhayangkara FC dengan 4 gol tanpa balas.

1. Akui Kekuatan PSMS

Dalam konfrensi pers, Jumat (25/05/2018) di Sekretariat PSMS, Milan Petrovic memuji PSMS sangat baik saat bermain di kandang.

"PSMS Medan bermain cukup baik selama ini di kandang. Sriwijaya, Persija sudah jadi korbannya," ucap Milan.

Kemenangan yang di didapat Arema FC saat melawan Bhayangkara FC dijadikan modal positif untuk skuat Singo Edan saat  melawan PSMS Medan.

"Hasil baik melawan Bhayangkara jadi modal positif bagi kami. Kami kalah di lima pertandingan away terakhir. Dan hasil kemarin menjadi nilai positif bagi kami untuk curi poin," ucapnya.

2. Ikuti Instruksi

Pemain Arema FC, Dedik Setiawan mengatakan bahwa ia dan teman-temannya akan mengikuti arahan dari Milan Petrovic dalam pertandingan kontra PSMS.

"Soal strategi bagaimana menerobos pertahanan, kita serahkan kepada pelatih. Yang penting bagaimana kita berusaha maksimal mengikuti instruksi pelatih," sebutnya.

3. Skuat Pincang

Hanya saja, saat bertandang ke markas PSMS, Arema FC dihantui lima pemain yang cedera, hal tersebut cukup membuat Milan Petrovic pusing.

Kelima pemain itu antara lain Thiago Furtuoso, Arthur Cunha, Dendi Santoso,Israel Wamiau, dan Muhammad Rafli.

"Kami punya masalah pemain, karena kami punya lima pemain yang absen, karena beberapa cidera," ucapnya.

Meskipun kehilangan beberapa pemain karena cidera, Milan Petrovic tetap bertekad membawa Arema FC mencuri poin di kandang PSMS.

"Bagi kami ga ada pilihan selain bermain baik dan mencoba mendapat kemenangan," tambahnya.