Pemain Timnas Nigeria Dilarang Kencani Gadis Rusia di Piala Dunia 2018
Wanita akan selalu menjadi godaan terbesar para pemain sepakbola yang akan melaksanakan tugas membela negara dalam sebuah turnamen, seperti salah satunya di Piala Dunia. Hal inilah yang sangat dikhawatirkan oleh sejumlah tim nasional yang akan bertolak ke negara tuan rumah tempat Piala Dunia dilangsungkan.
Dialami juga oleh pelatih tim nasional Nigeria, Gernot Rohr, yang sangat mengkhawatirkan munculnya godaan tersebut terhadap para pemainnya di Piala Dunia 2018 di Rusia, ia akhirnya menetapkan beberapa aturan ketat.
Rohr mengklaim tidak akan mengijinkan para pemainnya untuk mengencani atau bahkan menikmati ‘cinta satu malam’ dengan gadis-gadis lokal di Rusia.
1. Jangan Berkencan dengan Gadis Rusia
Di dalam konferensi persnya di kota Uyo menjelang persiapan untuk berangkat ke Rusia, Rohr mengungkapkan beberapa aturan yang harus dipatuhi oleh para pemainnya.
“Saya tidak akan mengijinkan mereka (para pemain Nigeria) untuk mengencani gadis-gadis Rusia, no, no, no! Hanya kapten Mikel yang memiliki kekasih Rusia yang bisa ikut dengannya,” tegas Rohr dikutip oleh harian olahraga Nigeria, Complete Sport.
John Obi Mikel, kapten Nigeria, memang memiliki kekasih asal Nigeria yang bernama Olga. Mereka telah berkencan sejak tahun 2015 dan akan menemani sang kapten bertolak ke Rusia untuk Piala Dunia.
2. Istri dan Anggota Keluarga Diperbolehkan
Rohr masih memperbolehkan para pemainnya untuk mengajak serta istri dan anggota keluarga ke Piala Dunia 2018 dan menikati kebersamaan mereka selama waktu luang. Diharapkan para pemain bisa mendapatkan suntikan semangat dari keluarga selama tidak menganggu jadwal pertandingan berlangsung.
“Para pemain dapat mengajak istri dan keluarga mereka berkunjung di Piala Dunia. Setiap pemain akan memiliki ruangan pribadi sehingga keluarga bisa datang ketika para pemain memiliki waktu luang," ungkap Rohr.
3. Aturan Timnas Negara Lain
Tidak hanya Nigeria yang menerapkan aturan tersebut, beberapa negara lain pun juga menetapkan aturan ketat kepada para pemainnya. Misalnya Argentina, bahkan para pemainnya diberi buku pedoman yang lebih ketat dan terperinci dari larangan Rohr.
Asosiasi Sepakbola Argentina (AFA) telah membagikan selebraran ‘bahasa dan budaya Rusia’, termasuk tips saat bertemu dengan gadis Rusia. Aturan tersebut juga sangat jelas melarang adanya ‘aktivitas seks’ dengan gadis Rusia dan menekankan tidak semua gadis Rusia itu menarik. Tersebarnya buku panduan larangan tersebut agaknya telah membuat Argentina malu dan menghapus halaman-halaman tertentu dari panduan itu.