Syarat Mudah untuk Madrid Agar Bale Mau Bertahan
Datang dari bangku cadangan, Gareth Bale benar-benar mampu tampil menjadi pahlawan bagi Real Madrid dalam pertandingan Final Liga Champions 2017/18 saat melawan Liverpool.
Kala itu, timnya tengah bermain imbang dengan skor 1-1, namun saat Bale masuk hanya beberapa menit, pemain asal Wales ini berhasil mencetak 2 gol yang memberikan kemenangan bagi Los Blancos dengan skor 3-1.
Usai berpesta, tiba-tiba muncul pernyataan mengejutkan jika Bale dikabarkan sudah tidak kerasan lagi di El Real dan ingin hengkang di musim panas ini.
1. Kecewa
Meski menjadi man of the match dan menjadi pahlawan bagi timnya dalam pertandingan tersebut, namun Bale masih tetap tidak puas dan merasa kecewa.
“Jelas sekali saya sangat kecewa tidak menjadi starter dalam pertandingan. Saya merasa pantas mendapatkannya, tetapi pelatih yang buat keputusan, saya merasa terluka selama 5 minggu yang buat saya jadi tidak konsisten,” keluhnya dilansir Football Espana.
“Tentu hal ini membuat saya harus duduk dan berbicara dengan agen saya untuk membahas semua,” tambahnya.
2. Diminati Banyak Klub
Keinginan Bale untuk hengkang dari Real Madrid menjadi angin segar bagi klub elite Eropa lainnya yang menginginkan jasa mantan pemain Tottenham Hotspur tersebut.
Tercatat, ada 4 klub raksasa yang ingin meminangnya, yakni Manchester United, Chelsea, Paris Saint-Germain (PSG), dan Bayern Munchen.
3. Syarat Agar Bale
Sejatinya, tentu Madrid masih membutuhkan jasa dari pemain berusia 28 tahun tersebut. Pastinya, mereka harus mencari cara agar dapat mempertahankan pemain ber-KTP Wales tersebut.
Menurut pengamat sepakbola asal Spanyol, Guillem Balague, ada syarat yang cukup mudah untuk klub Ibu Kota Spanyol agar dapat menahan Bale di Santiago Bernabeu.
“Gareth Bale mau dirinya dianggap penting di Real Madrid. Bukan hanya menjadi starter, tetapi juga ingin menjadi poros utama dan juga fokus pertama Real Madrid dalam melakukan penyerangan,” imbuh Balague.
Hal ini tentunya sangat mudah dilakukan oleh Real Madrid, mengingat mereka melalui sang pelatih, Zinedine Zidane hanya perlu memberikan waktu bermain lebih banyak.