3 Fakta Tersembunyi di Balik Laga Pekan Ke-11 Liga 1 2018

Perhelatan laga pekan kesebelas Liga 1 2018 telah berakhir dengan sejumlah kemenangan dan kekalahan yang mewarnai raihan hasil sederet klub bergengsi di liga kasta tertinggi sepakbola Indonesia.

Raihan tersebut tentunya membawa perubahan tersendiri pada pola klasemen sementara Liga 1 musim ini. Sejumlah kemenangan besar berhasil diraih oleh sederet tim yang mampu menempatkan mereka di puncak klasemen sementara.

Namun ada pula sejumlah klub yang gagal mengamankan posisi mereka karena gagal merain poin usai kekalahan atau hasil imbang yang di capai dalam laga pekan kemarin. Sejumlah fakta rupanya mendukung hasil yang hadir pada pekan kemarin.

Berikut INDOSPORT mencoba mengulas 3 fakta tersembunyi yang ada di balik serangkaian laga pekan kesebelas Liga 1 2018 ini.

1. 1. Rekor Satu Gol di Kandang

Hingga pekan kesebelas ini, Persebaya mencetakkan satu rekor di laga kandang mereka. Yakni, jumlah gol yang mereka torehkan tiap kali menjalani laga di Stadion Gelora Bung Tomo kala menjamu lawan-lawan mereka.

Sejak pekan pertama hingga kini, Persebaya mempertahankan jumlah raihan gol mereka di kandang. Dalam setiap laga kandang mereka, Persebaya hanya mencetakkan satu gol saja. Dan raihan tersebut berbeda ketika mereka menjalani laga tandang. 

Laga terakhir mereka kala menjamu Persipura di kandang, Persebaya pun menahan imbang klub Mutiara Hitam tersebut dengan satu angka. Pertandingan kandang lainnya dengan cetakan rekor serupa adalah ketika Persebaya berhadapan dengan Perseru Serui Barito Putera, Sriwijaya, dan Arema. 

2. 2. Kutukan Kandang Persela

Berbeda dengan Persebaya, Persela Lamongan punya semacam kutukan tersendiri bagi lawan di kandang mereka, Stadion Surajaya. Bagaimana tidak, hingga pekan kesebelas kemarin, Persela menjadi momok bagi lawan mereka kala menjalani laga di stadion tersebut.

Sejak pekan kedua yang menjadi laga kandang perdana mereka, tak ada satu pun lawan mereka yang mampu mencetak angka lebih dari satu. Maka hasil laga kandang mereka mesti selalu berakhir dengan hasil imbang 1-1 atau kemenangan bagi Persela dengan skor lawan yang tak lebih dari satu gol.

Di laga terakhir mereka melawan PS TIRA, Persela bahkan berhasil membantai lawannya dengan meraih empat cetakan angka. Di sisi lawan, PS TIRA hanya mampu melahirkan satu gol saja. Laga dengan hasil serupa juga terjadi kala Persela menjamu Persebaya, Bali United, PSMS Medan, Perseru, dan Persija Jakarta.

3. 3. Buang Peluang Penalti

Dalam laga pekan kesebelas kemarin, setidaknya ada sederet pemain yang menyia-nyiakan peluang untuk membawa klubnya pada kemenangan lewat kesempatan tendangan penalti yang diberikan oleh wasit.

Mereka adalah Striker asing Persib asal Chad, Ezechiel Ndouassel  gagal memanfaatkan kesempatan tendangan penalti untuk meraih angka bagi klubnya di menit ke-68. Ia melepaskan tendangan ke gawang Bali United, namun sayangnya membentur gawang lawannya tersebut.

Dua  pemain lainnya adalah Paulo Sergio yang gagal membawa kemenangan bagi Bhayangkara FC saat menghadapi Borneo karena tendangannya yang melambung melewati gawang lawan. Ditambah lagi dengan Loris Arnaud yang membuang peluang penaltinya kala Persela berhadapan dengan PS TIRA.