Terkuak, Klub Evan Dimas dan Ilham Udin Tunggak Gaji Selama Dua Bulan
Klub Evan Dimas dan Ilham Udin Armaiyn, Selangor FA tengah mengalami musim yang kurang baik di Liga Malaysia. Setelah terseok-seok di dasar klasemen, baru-baru ini beredar kabar jika Selangor FA tengah menunggak gaji pemainnya selama dua bulan.
Kabar tersebut menyeruak ke permukaan setelah media lokal Negeri Jiran, New Straits Times, mengabarkan hal tersebut.
- Media Asing Soroti Masa Depan Evan Dimas dan Ilham Udin di Selangor FC
- Tampil Saat Lawan JDT, Selangor FA Indikasikan Lepas Evan Dimas dan Ilham Udin
- Pengamat Sepakbola Malaysia Sindir Peforma Evan Dimas dan Ilham Udin di Selangor FA
- Gawat! Selangor FA Ingin Depak Pemain Asing, Evan dan Ilham Termasuk?
1. Semakin Terpuruk
Menurut wakil bendahara Selangor FA (FAS), Datuk Ariffin Abdul Hamid, mengungkapkan jika tengah terjadi masalah didalam internal klubnya. Kondisi itu juga membuat Presiden FAS, Datuk Seri Subahan Kamal, menyuarakan untuk mengundurkan diri dari jabatannya
"Jika presiden tak berubah, FA Selangor (FAS) akan tetap terkepung masalah keuangan meski berbagai upaya dilakukan untuk tetap bertahan hingga hari ini, tanpa bantuan dari pemerintah negara bagian," kata Arrifin seperti dilansir dari New Straits Times, Rabu malam (30/5/2018).
2. Ditunggak Dua Bulan
Lebih lanjut, Arrifin mengungkapkan jika kondisi terpuruk ini mengakibatkan para pemain belum menerima haknya selama dua bulan terakhir. Kondisi ini sangat memilukan dan sangat buruk bagi kelangsungan skuat The Red Giants.
"Situasi sekarang sampai pada titik, seolah tidak ada arahan sampai gaji pemain ditunggak selama dua bulan,” tambahnya.
3. Butuh Pemimpin Baru
Menurut Arrifin, masalah ini harus segera diselesaikan guna bisa menjadikan Selangor kembali ditakuti oleh tim-tim lainnya di Liga Malaysia.
“Jadi, ya, kami benar-benar membutuhkan kepemimpinan baru karena ini tak hanya persoalan keuangan semata melainkan semisal, isu seputar penggunaan Stadion Shah Alam yang belum terselesaikan hingga sekarang," pungkas Ariffin.