Nyaris Terancam Absen Piala Dunia, Salah Tidak Benci Ramos
Penyerang Liverpool, Mohamed Salah ditarik keluar di babak pertama pada saat tampil di partai puncak Liga Champions 2017/18 menghadapi Real Madrid. Penyerang berkebangsaan Mesir itu itu mengalami cedera di bahunya pada saat terjadi insiden dengan bek tangguh Real Madrid, Sergio Ramos.
Keduanya terlihat saling mengunci lengan, dan membuat Salah terjatuh dengan pundak sebagai landasannya. Akibat kejadian ini, banyak kalangan menilai jika sosok Ramos merupakan aktor penyebab terjadinya cedera bahu Salah.
Selain membuat Liverpool kalah, Ramos juga dinilai membuat Salah nyaris mengubur mimpinya tampil memperkuat Timnas Mesir dalam Piala Dunia 2018 di Mesir.
1. Salah Tidak Dendam
Menurut Fisioterapi Liverpool, Ruben Pons, mengungkapkan jika Salah tidak pernah menyalahkan Sergio Ramos terkait cedera yang dialaminya. Menurutnya, hal ini bukan sebuah kesengajaan dalam permainan sepakbola.
"Salah tidak memberitahu saya apa pun tentang Sergio Ramos," beber Ruben Pons seperti dikutip dari The Sun.
“Saya pikir dia tidak marah padanya. Itu adalah pelanggaran yang tidak disengaja. Kami tahu bahwa itu adalah sesuatu yang serius segera setelah dia jatuh ke bawah karena dia tidak pernah mengeluh. Kami takut akan terjadi yang terburuk," tambahnya.
2. Sangat Terpukul
Pons mengungkapkan jika Salah sedikit terpukul terkait cedera yang dialaminya. Menurutnya, ia terus memberikan motivasi dan dukungan kepada Salah untuk bisa segera bangkit dan melupakan kejadian tersebut.
“Saya sangat terpukul. Saya mencoba membuatnya tetap tenang. Saya mengatakan kepadanya bahwa dia tidak bisa berbuat apa-apa sekarang dan dia tidak perlu khawatir. Sudah waktunya untuk mencari solusi dan tidak menyesal karena tidak berhasil,” kata Pons.
"Begitu kami tahu cederanya, kami merencanakan perawatannya," tambahnya.
3. Fokus Pemulihan
Lebih lanjut, Pons akan mengupayakan pemulihan terbaik guna bisa membantu Salah cepat pulih untuk bisa bermain di ajang bergengsi Piala Dunia 2018. Pons meyakini Salah bisa segera bangkit dan cepat kembali bermain sepakbola.
“Dia (Salah) sedih tentang apa yang terjadi, tetapi benar-benar fokus pada pemulihannya dan melihat kapan dia bisa siap. Dia akan menandai waktu pemulihan,”
Pada prinsipnya akan ada waktu, tiga hingga empat minggu, tetapi kami akan mencoba mengurangi tenggat waktu itu, itulah tujuan besarnya," pungkasnya.