Meski Tersangkut Kasus Doping, Kapten Peru Dibolehkan Main di Piala Dunia 2018
Akhirnya perjuangan Tim Nasional Peru untuk kembali bermain di Piala Dunia 2018 tercapai dengan sempurna. Kapten Timnas Paolo Guerrero yang tersangkut kasus doping diperbolehkan untuk ambil bagian pada turnamen musim panas di Rusia.
Guerrero diganjar hukuman larangan hingga bulan Januari terkait dengan kasus doping dari minuman teh yang ia minum sehingga terancam tidak bisa memperkuat Peru. Parahnya lagi, Peru berada di Grup C dan untuk pertama kalinya tampil setelah 36 tahun tersingkir dari turnamen akbar itu.
Situasi Guerrero ini juga didukung sebelumnya oleh ketiga kapten dari negara tim Grup C, melalui petisi untuk menangguhkan hukuman tersebut saat Piala Dunia. Hingga akhirnya, seorang hakim Mahkamah Agung Swiss membebaskan sang kapten bermain walaupun menghadapi larangan bermain.
1. Hukuman Ditangguhkan
Menurut laporan dari ABC, Mahkamah Agung Swiss telah memerintahkan dengan sementara untuk menangguhkan larangan bermain 14 bulan Guerrero yang kedapatan positif mengandung metabbolit kokain saat pertandingan kualifikasi Piala Dunia.
“Akhirnya, Paolo Guerrero dapat berpartisipasi di Piala Dunia 2018 nanti,” demikian pernyataan dari pengadilan federal.
Hakim Christina Kiss mempertimbangkan keputusan yang diambil tersebut lantaran di usia Guerrero yang sudah menginjak 34 tahun tidak boleh melewatkan kesempatan pertamanya bermain di Piala Dunia.
2. Dukungan Seluruh Peruvian
Guerrero dengan senang hati menerima keputusan yang meringankan hukumannya tersebut, meski ia masih tersangkut kasus doping dan masih menjalani sisa larangan bermain.
"Keputusan ini memang adil, setidaknya sebagian, dan saya berterima kasih kepada pengadilan Swiss," kata Guerrero, dilansir ABC.
Pemerintah Peru rupanya juga telah meminta secara mendesak ke pengadilan federal atas keputusan tersebut. Para suporter juga mengharapkan hal yang sama, bahwa Guerrero menjadi pilar penting Timnas untuk penampilan Piala Dunia pertama mereka dalam 36 tahun.
3. Petisi Kapten Timnas Grup E
Awal bulan lalu, para kapten Timnas Group C untuk Piala Dunia telah menandatangani surat petisi kepada federasi sepakbola dunia (FIFA) agar meminta larangan bermain striker Peru Paolo Guerrero ditangguhkan dan ia diizinkan untuk bermain di Piala Dunia 2018 di Rusia musim panas ini.
Kapten yang menandatangani surat tersebut adalah Hugo Lloris dari Prancis, Mile Jedinak dari Australia, dan Simon Kjaer dari Denmark yang dikirim oleh serikat permain sepakbola dunia FIFPro kepada badan olahraga FIFA.