Zidane Hengkang, Man United Ketir-ketir soal Transfer Bale

Nasib Gareth Bale di Real Madrid beberapa waktu sempat diragukan dengan Manchester United dikabarkan semakin gencar untuk meminang Bale ke Old Trafford. Kini, Setan Merah sepertinya harus bekerja keras mewujudkannya menyusul Zinedine Zidane memutuskan hengkang dari Santiago Bernabeu.

Raksasa Old Trafford itu sudah lama sangat berminat untuk mendaratkan pemain asal Wales ini, menyusul posisi Bale yang selalu tersingkirkan dari rekan setimnya Cristiano Ronaldo dan manajer klub Zinedine Zidane.

Namun, kini pengunduran diri Zinedine Zidane bisa mengubah banyak hal terkait dengan upaya Man United tersebut. Kepergian sang pelatih bisa memicu Gareth Bale mempertimbangkan kembali masa depannya bersama Los Blancos, demikian menurut Manchester Evening News.

1. Man United Mengincar Bale

Kendala terbesar Man United adalah keinginan Bale untuk bertahan di ibu kota Spanyol. Bale pernah menolak pindah ke Old Trafford lima tahun lalu dengan nilai rekor 85 juta poundsterling atau Rp1,5 triliun saat ia masih bermain untuk Tottenham.

Bale yang masih memiliki sisa kontrak empat tahun bersama Madrid pun juga bersikeras masih betah di Spanyol. Namun lantaran beberapa kali dibangkucadangkan oleh Zidane membuat ia harus memutuskan masa depannya musim depan. Hal ini menjadi angin segar bagi Man United untuk sekali lagi merayu Bale.

2. Situasi Politik Real Madrid

Dapat dipahami bahwa keluarnya Zidane dikarenakan menolak permintaan dari presiden klub Florentino Perez untuk mulai menyingkirkan Cristiano Ronaldo dan memberikan kesempatan Bale, yang lebih muda, bermain lebih sering di barisan utama.

Namun dengan keluarnya Zidane, sepertinya Bale akan berpeluang untuk mendapatkan posisinya lagi di barisan utama. Hal ini tentu saja membuat Bale semakin betah di Spanyol dan berpeluang menorehkan prestasi lebih banyak lagi. Situasi ini jelas akan membuat rencana Man United untuk Bale terhalang lagi.

3. Gareth Bale Sempat Kecewa di Madrid

Pemain depan berkelas dunia itu mengakui setelah kemenangan akhir pekan tim atas Liverpool di Kiev, ia mulai meragukan nasibnya menyusul ia hanya bermain sebagai pemain cadangan.

“Saya harus bermain berminggu-minggu, dan itu tidak terjadi musim ini,” kata pemain berusia 28 tahun itu. “Saya mengalami cedera lima sampai enam minggu musim ini namun sudah fit sejak saat itu.”

“Saya harus membicarakan dengan agen saya di musim panas, mendiskusikan masa depan saya.”

“Jela saya sangat kecewa tidak memulai permainan, saya layak mendapatkannya, tetapi itu keputusan manajer.”

Pada akhirnya, Bale membuktikan dirinya bahwa menjadi player of the match tidak harus di barisan awal, dengan mencetak dua gol penting untuk Los Blancos mengantongi gelar.