Kiper Andalan Sriwijaya 'Tak Tergiur' Gantikan Andritany di Timnas U-23
Kiper andalan Sriwijaya FC, Teja Paku Alam menjadi salah satu pemain senior yang dipanggil ke Timnas Indonesia U-23 untuk menjalani uji coba melawan Thailand U-23 pada 31 Mei lalu dan 3 Juni mendatang. Ini merupakan panggilan pertama Teja di era kepelatihan Luis Milla.
Teja terakhir mengenakan seragam Timnas pada 2016 lalu saat Piala AFF. Sehingga kepercayaan pelatih Luis Milla ditahun ini pun disambut dengan sukacita.
Dua kali menjalani latihan dengan Luis Milla dan pelatih kiper, Eduardo Perez, Teja lantas membocorkan mengenai ilmu yang didapatnya. Kiper 24 itu mengatakan jika apa yang diinginkan Luis Milla tidak jauh berbeda dengan yang diterima di klub bersama pelatih Rahmad Darmawan (RD) di Sriwijaya FC.
1. Metode Latihan
Teja menjelaskan jika Luis Milla menginginkan seorang kiper juga turut aktif di dalam lapangan atau menjalani peran kiper modern.
"Saya senang bisa dipanggil ke U-23 tapi fokus saya saat ini adalah latihan terlebih dahulu. Permainan di sini (Timnas) juga dari kaki ke kaki," tuturnya.
"Hampir sama dengan yang diberikan oleh coach RD. Mungkin perbedaanya beberapa saja, tapi intinya diminta jadi kiper modern dan saya harap secepatnya bisa adaptasi," imbuh Teja.
2. Siap Tunjukan Peforma Terbaik
Sementara itu, saat disinggung mengenai satu slot pemain senior ke Asian Games, Teja mengaku tidak memikirkan terlalu jauh. Meski terbuka kemungkinan setelah kiper lainnya, Andritany Ardhiyasa masih dalam tahap penyembuhan cedera, Teja menegaskan hanya ingin fokus berlatih dan menunjukkan performa terbaik jika dimainkan.
"Mungkin itu (gantikan Andritany) belum dipikirkan dulu. Kalau rezeki tidak kemana," tutupnya singkat.
3. Panggil Beberapa Pemain Senior
Pada pemusatan latihan kali ini, Teja Paku Alam tidak sendiri sebagai pemain baru. Pelatih Luis Milla juga memanggil rekan setimnya di Sriwijaya FC, Beto Goncalves yang baru saja dinaturalisasi.
Selain itu, pria yang pernah berkarier di Real Madrid dan Barcelona itu juga ikut memanggil Riko Simanjuntak dan Victor Igbonefo yang juga baru merasakan aura Timnas Indonesia di era Luis Milla.