Simic Dilarang Bermain, Begini Tanggapan Kapten Persebaya
Derby klasik yang mempertemukan Persija Jakarta melawan Persebaya Surabaya pada Minggu (03/06/18) di Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta harus diwarnai dengan absennya beberapa pemain pilar masing-masing tim.
Kabar terbaru, Marko Simic selaku penyerang andalan Persija Jakarta dinyatakan untuk dilarang bermain selama empat kali pertandingan oleh Komdis PSSI di Gojek Liga 1 2018.
Absennya pemain berpaspor Kroasia itu dikomentari oleh Kapten Persebaya Surabaya, Rendi Irwan Saputra. Menurutnya, gaya bermainnya yang bagus serta sangat berbahaya di kotak 12 pas membuat setiap lawan pasti was-was.
1. Kapten Persebaya Tidak Tahu
Namun ketika ditanya soal absennya Simic jelang laga melawan Persebaya, Rendi justru mengakui bahwa dirinya belum tahu apa-apa soal hal tersebut.
“Saya malahan tahu kalau Simic absen dari kamu,” katanya kepada INDOSPORT.
2. Persija Tidak Hanya Simic
Walau begitu, ketidakhadiran Simic di laga melawan Persebaya nanti tidak terlalu dipikirkan oleh sang kapten. Dirinya meyakini bahwa Persija tak hanya Simic seorang. Nantinya, Persebaya akan menjaga ketat para pemain Macan Kemayoran.
“Memang Simic pemain yang bagus Persija Jakarta, tapi ini sepakbola siapa pun pemainnya saya dan teman-teman Persebaya tetap mewaspadai semua pemain,” tuturnya.
3. Simic Terkena Hukuman Komdis PSSI
Sekedar informasi, absennya Marko Simic pada pertandingan nanti merupakan buntut dari pertandingan sebelumnya yang dilakoni Macan Kemayoran.
Saat itu Persija berhadapan dengan Persipura Jayapura dan Simic tertangkap kameran melakukan pelanggaran keras terhadap pemain Mutiara Hitam, Ian Louis Kabes.
Pemain bernomor punggung 9 itu dikenai denda Komdis PSSI dengan larangan bermain selama empat pertandingan. Tak hanya sampai di situ, Simic juga didenda sebesar Rp20 juta.
4. Persebaya Juga Terkena Hukuman
Selain Persija, Persebaya juga mendapatkan hukuman dari Komdis PSSI kepada sang pelatih, Alfredo Vera. Pelatih asal Argentina itu harus menerima denda sebesar Rp 25 juta dan sanksi 4 pertandingan.
Hukuman yang diberikan oleh Komdis PSSI kepada pelatih Persebaya itu terkait protes berlebihan yakni dengan menendang botol.
Protes itu dilakukan saat Persebaya bertanding melawan Madura FC di Stadion Ratu Pamelingan, Pamekasan pada Jumat (25/05/18).