Dapat Keringanan Hukuman, Kapten Peru Cetak 2 Gol Lawan Arab Saudi
Pemain Peru, Paolo Guerrero mencetak dua gol saat kemenangan pertandingan persahabatan 3-0 atas Arab Saudi beberapa hari yang lalu. Torehan brace tersebut menjadi hadiah manis bagi sang kapten yang baru saja menghadapi pertarungan hukum melawan larangan pertandingan selama 14 bulan, dilansir dari Sport NDTV.
Pada pertandingan melawan Arab Saudi, Peru menyapu bersih scoresheet 3-0 di Stadion AFB St Gallan Swiss. Gol pembuka diciptakan oleh striker Watford Andre Carillo, dan dua gol lainnya diciptakan oleh Guerrero.
Striker berusia 34 tahun itu telah memenangkan pengadilan banding pada hari Kamis pekan lalu agar bisa tampil di Piala Dunia 2018 di Rusia, meskipun tengah menghadapi hukuman atas tes positif kokain setelah Kualifikasi Piala Dunia melawan Argentina Oktober lalu.
1. Jarang Bermain
Lantaran menghadapi larangan hukuman, Guerrero hanya memainkan beberapa pertandingan untuk klub Brasil sejak 3 November lalu. Keputusan tersebut juga memaksa Guerrero harus keluar dari pertandingan play off Piala Duniaa dua leg antara Peru melawan Selandia Baru.
Meskipun begitu, kapten yang bermain untuk klub Brasil Flamengo tidak menunjukkan tanda-tanda penurunan dengan ia telah memastikan kemenangan timnya melalui dua gol yang diciptakan.
2. Pertama di Piala Dunia.
Peru untuk pertama kalinya setelah 36 tahun berhasil lolos dari babak kualifikasi Piala Dunia 2018 di Rusia. Tentu saja kesempatan ini tidak boleh dilewatkan begitu saja oleh para pemain Peru termasuk Guerrero untuk menampilkan yang terbaik bagi negaranya.
Perjuangan kapten Peru untuk tampil di Piala Dunia juga didukung oleh kapten Timnas dari Grup C, yakni Prancis, Australia dan Denmark yang menandatangani petisi kepada FIFA agar menangguhkan hukuman Guerrero.
3. Sepekan yang Emosional
Pekan lalu Guerrero berhasil memperjuangkan haknya untuk bermain di Piala Dunia setelah pengadilan federal Swiss membatalkan putusan Pengadilan Arbitrase untuk Olahraga (CAS) sehingga hukuman larangan bermain 14 bulan ditangguhkan.
Hal ini memungkinkan Guerrero untuk berpartisipasi dalam turnamen 14 Juni hingga 15 Juli 2018, dan memberi harapan larangannya bisa dikurangi setelah keputusan CAS dianggap ‘tidak dibenarkan’.