Meski Kalah, Timnas U-19 Sukses Buat Pemain PSS Sleman Kewalahan

Timnas Indonesia U-19 kembali menelan kekalahan 0-2 dalam laga uji coba melawan PSS Sleman, Sabtu (02/06/18) di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta. Ini menjadi kekalahan beruntun kedua, setelah sebelumnya skuat Garuda Nusantara dibantai 0-3 oleh Persis Solo.

1. Dapat Apresiasi dari Pelatih PSS Sleman

Kendati kalah, ada satu hal yang membuat Timnas U-19 mendapat apresiasi dari pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro. Pelatih yang tengah mengikuti diklat lisensi Pro AFC itu menyatakan jika para pemain Timnas U-19 punya kelebihan dalam hal skill individu yang dinilai membuat pemain PSS Sleman sempat kewalahan.

"Sesuai janji saya, PSS bermain terbuka dan memainkan semua pemain di laga ini. Pertandingan berlangsung menarik, kedua tim silih berganti menyerang," ungkap Seto dalam rilis resmi klub.

"Ketika kehilangan bola saya instruksikan pemain untuk selalu dekat dengan lawan. Namun, jarak dengan lawan masih jauh sehingga keunggulan individu pemain timnas membawa bola bisa bergerak bebas," sambungnya.

2. Pujian dari Indra Sjafri

Sementara itu, pelatih Timnas U-19, Indra Sjafri mengatakan secara keseluruhan permainan anak asuhnya sudah lebih baik dibanding saat lawan Persis. Namun,  ia tetap harus melakukan evaluasi dan kemungkinan besar merombak susunan pemain yang ada saat ini.

"Secara keseluruhan permainan di uji coba kedua ini memang lebih baik dibanding saat lawan Persis, tapi saya tak bisa pertahankan komposisi sekarang karena banyak pemain yang harus diberi kesempatan bermain," tegas Indra Sjafri.

3. Mendapatkan Kesempatan Berlibur

Setelah menjalani dua rangkaian uji coba, Timnas Indonesia U-19 akan diberikan kesempatan berlibur dan pulang ke klubnya masing-masing. Setalahnya para pemain akan kembali dikumpulkan pada 19 Juli mendatang dan kembali menjalani pemusatan latihan di Yogyakarta.