Saling Tuduh, Jari Tengah Jadi Penyebab Ricuh Oknum Bonek dan The Jakmania?
Pertaruangan klasik Persija Jakarta melawan Persebaya Surabaya di pekan ke-12 Liga 1 2018 yang seharusnya berlangsung pada Minggu (03/06/18) di Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta batal terlaksana. Hal tersebut terjadi setelah ada kerusuhan yang terjadi antar suporter di luar kawasan Stadion Sultan Agung.
Kedua oknum suporter yang terlibat bentrok, saat diciduk pihak kepolisian saling tuduh dalang dibalik mulainya kerusuhan. Namun menurut kemanan di sekitar stadion, jari tengah jadi penyebab kerusuhan ini terjadi.
1. Pertandingan Ditunda
PT Liga Indonesia Baru (LIB) akhirnya secara resmi membatalkan pertandingan Persija Jakarta kontra Persebaya Surabaya yang akan berlangsung di Stadion Sultan Agung, Bantul, Minggu (03/06/18) malam.
2. Acungkan Jari Tengah
Salah satu penjaga keamanan stadion di Stadion Sultan Agung, Sehono saat dipanggil petugas kepolisian sebagai saksi menyebut jika dari pukul 11.00 WIB sudah banyak Bonek yang memadati stadion.
Ia menyebut jika ada salah satu oknum yang mengacungkan jari tengah, akhirnya The Jak pun tak terima dan terjadi bentrok.
”Tapi, ada beberapa oknum Bonek yang mengacungkan jari tengah. Itu yang membuat The Jak tidak terima. Setelah itu terjadi bentrokan,” kata Sehono dilansir JPNN.
3. Korban Jiwa
Akibat dari bentrokan ini, selain laga klasik ini ditunda, ada beberapa fasilitas yang rusak. Dua mobil milik PS TIRA beserta isinya raib dijarah. Kerugian diperkirakan bisa mencapai Rp 100 juta.
Selain itu 33 korban luka di bawa ke rumah sakit sekitar tempat kejadian. Pentolan Bonek, Hasan Tiro pun menyesali kejadian ini dan berharap tidak diulangi. ”Ini karena ada provokasi. Ada yang mau memperkeruh masalah. Kan banyak Bonek yang datang, kami tak tahu mereka darimana saja asalnya. Sulit mengendalikan banyak massa,” ujarnya.