Selamatkan Nyawa Hilton dari Lidah Tertelan, Ini Kesaksian Bek PSM
Abdul Rahman Sulaiman berhasil menyelamatkan PSM Makassar dari kekalahan, sekaligus memberikan pertolongan pertama kepada Hilton Moreira yang sempat tak sadar diri di lapangan.
Seperti diketahui, Hilton mengalami insiden mengerikan di menit-menit akhir babak pertama. Lidahnya terjepit akibat berbenturan dengan kiper PSM, Rivky Mokodompit.
- Insiden Mengerikan Hilton Moreira Warnai Laga Persipura vs PSM Makassar
- Persipura vs PSM Makassar: Imbangi Mutiara Hitam, Juku Eja ke Puncak Klasemen
- Wonderkid Persipura Ancam PSM Makassar Jadi Korban Keganasan Stadion Mandala Selanjutnya
- Striker Rp7,5 Miliar Milik PSM Makassar di Ambang Pemecatan
- Sekarat! PSM Makassar Tantang Persipura Tanpa Klok dan Asnawi
1. Pengakuan Abdul Rahman
Insiden mengerikan ini terjadi ketika, Hilton berebut bola dengan Rivky. Tanpa sengaja, tangan Rivky mengenai tengkuk dari bintang klub berjuluk Mutiara Hitam tersebut.
Beruntung, stopper PSM Makassar, Abdul Rahman Sulaeman sigap memberikan pertolongan pertama sebelum tim medis datang.
"Lidahnya agak masuk ke dalam, Jadi mulutnya saya buka dan lidahnya saya tarik sambil miringin sedikit kepalanya," ujar Rahman saat dihubungi INDOSPORT, Senin (04/06/18).
"Alhmadulillah bisa selamat dan bisa bermain lagi," lanjutnya.
2. Pernah Mempelajari Penanganannya
Saat ditanya lebih lanjut terkait hal itu. Pemain berpostur jangkung ini mengaku pernah mempelajari prosedur pertolongan kepada penderita yang dikenal dengan istilah 'Tongue Swallowing' tersebut.
"Yah, karena saya pernah cari tahu soal itu di Google tentang bagaimana penanganannya ," lanjutnya.
Tongue Swallowing berarti tergelincirnya bagian belakang lidah terhadap hulu kerongkongan. Dimana hal ini bisa menyebabkan seseorang tersedak atau tercekik.
3. Bahaya Insiden Tertelan Lidah
Tertelannya lidah adalah salah satu kejadian sederhana yang bisa mengakibatkan kematian, karena hulu kerongkongan yang tertutup menyebabkan seseorang yang mengalami tertelannya lidah menjadi tidak bisa bernapas.
Hal ini disebabkan jalur napas menjadi tertutup, karena jalur napas, baik saat bernapas dari mulut maupun dari hidung, melewati hulu kerongkongan ini.