FIFA Paksa Rusia Ganti Iklan Piala Dunia 2018 karena Hal Ini
Badan sepakbola dunia FIFA telah memaksa tuan rumah Piala Dunia 2018, Rusia untuk mengulangi pembuatan iklan yang dipasang pada FIFATV selama putaran final Rusia yang akan berlangsung sejak 14 Juni pekan depan. Pasalnya, iklan berdurasi singkat itu mengandung unsur-unsur sejarah Rusia yang mengalami banyak perubahan.
Iklan berdurasi 45 detik itu menampilkan grafis berseni tinggi dan musim yang enak didengarkan oleh para penggemar sepakbola. Iklan tersebut akan ditonton oleh miliar orang di dunia sebelum setiap pertandingan di mulai.
1. Iklan Piala Dunia 2018 FIFA
Di dalam iklan tersebut ditampilkan sebuah bola yang terbang melintasi 11 kota di Rusia yang menjadi ruan rumah dan menju ke arah sebuah piramida berputar yang menampilkan cuplikan-cuplikan momen bersejarah Piala Dunia di bagian sisinya.
Bola tersebut kemudian mencapai Makam Kremlin dan di situlah FIFA mulai mempermasalahkan iklan yang dibuat oleh tuan rumah Rusia. Dalam lanjutan video tersebut menampilkan perubahan sejarah Rusia, mulai dari menara-menara yang menjulang hingga lambang bintang menghilang dari menara Kremlin.
“Bintang-bintang menghilang dari menara Kremlin di iklan FIFA itu,” tulis berita televisi negara bagian Rusia Vesti.ru dilansir NST.
Perlu diketahui bahwa Menara Spasskaya awalnya memiliki elang berkepala dua di bagian puncak yang kini menjadi bagian dari lambang Rusia. Namun pemimpin Diktator Uni Soviet Joseph Stalin menggantinya dengan simbol bintang pada era 1930-an.
2. FIFA Ingin Rusia Menggantinya
Tentu saja iklan tersebut cukup disayangkan oleh pihak FIFA yang mengklaim bahwa menara Kremlin memiliki bintang merah mengkilat di Menara Spasskaya yang menghadap Mausoleum Lenin. FIFA juga mengabarkan sedang mengerjakan versi terbaru iklan yang akan segera dirilis dalam waktu dekat.
“FIFA sangat sangat dengan umpan balik yang diterima sejauh untuk pada pembukaan Piala Dunia 2018, terutama dari para penggemar Rusia,” kata juru bicara FIFA kepada AFP.
“Berkat bantuan memreka, kami dapat menemukan ada elemen yang disebutkan tidak akurat. Kami sekarang sedang mengerjakan versi terbaru (iklan) yang akan dirilis segera,” lanjut FIFA.
3. Muatan Politik Rusia
Rusia telah beberapa kali melakukan kesalahan yang ternyata lebih serius daripada kasus ini. Hal ini terungkap setelah sebuah situs berita pro pemerintah bernama Kasnoyarsk Vesna menerbitkan kolom analisis yang mengabaikan sejarah FIFA dibandingkan tuan rumah.
Dapat dipahami bahwa iklan FIFA tersebut memuat upaya negara-negara Eropa Timur membersihkan kota-kota dari sisa-sisa Uni Soviet setelah runtuh di tahun 1991. Ukraina juga melakukan hal yang sama setelah sukses melakukan kudeta pemerintahan yang didukung Rusia pada tahun 2014.
“Dengan demikian, iklan FIFA ini menggabungkan barisan peristiwa penghapusan monumen dan peringatan yang didedikasikan untuk kemenangan rakyat Soviet dalam Perang Dunia II,” tulis FIFA.
Berikut Jadwal Piala Dunia 2018 di Rusia: