Gara-gara Bintang Timnas, PSM Gagal Menang dari Persipura Jayapura
Persipura Jayapura gagal melanjutkan trensd kemenangan di Stadion Mandala di pekan ke-12 Liga 1 Indonesia 2018. Tim Mutiara Hitam ditahan imbang PSM Makassar dengan skor 1-1 dalam laga yang sengit.
Persipura sejatinya unggul lebih dulu lewat Marcel Sacramento pada menit ke-82. Sayangnya, kemenangan di depan mata itu buyar ketika sepakan pojok Rasyid Bakrie berhasil dimanfaatkan dengan baik oleh, Abdul Rahman lewat sundulannya tiga menit sebelum waktu normal selesai.
Gol penyelamat Juku Eja dari kekalahan ini sekaligus memastikan PSM Makassar menggeser posisi Barito Putera di pucuk klasemen sementara.
1. Karena Boaz Solossa
Pelatih PSM Makasaar, Robert Rene Alberts mengakui jika pasukannya sempat kewalahan di babak kedua. Penyebabnya adalah, pergantian pemai yang dilakukam oleh Peter Butler.
"Yah benar, babak kedua kami sempat menurun, tapi bukan hanya karena fisik. Melainkan pergantian yang dilakukan oleh Persipura, itu menambah kekuatan mereka," ungkap Robert.
"Persipura bermain bagus pada babak kedua. Terutama ketika pemain senior masuk, (Boaz Salossa) level permainan mereka bertambah," tambahnya.
2. Mental yang Bagus
Meski bermain imbang, Robert Alberts tetap memuji Abdul Rahman cs. Menurutnya, Pasukan Ramang bermain dengan mentalitas yang bagus.
"Tidak mudah bangkit setelah tertinggal dari Persipura. Tapi kami mampu, itu menunjukkkan PSM punya mental yang bagus," tegasnya.
3. Pembuktian PSM
Mantan pelatih Arema ini menambahkan bahwa permainan timnya melawan Persipura di luar prediksi banyak pengamat.
"Kami tidak bermain seperti yang diprediksi para ahli," cetusnya.
Pernyataan ini kerap dilontarkan Robert dalam sesi konferensi pers tadi. Tampaknya, pelatih asal Belanda ini ingin menjawab kritik yang datang kepada dirinya dalam beberapa hari terakhir.
PSM memang terlihat tidak memainkan sepakbola negatif seperti prediksi banyak orang. Tim Juku Eja bahkan beberapa kali sempat merepotkan pertahanan tuan rumah. Tercatay ada dua sampai tiga peluang emas yang dimiliki Pasukan Ramang.