Lini Belakang Timnas U-19 Keropos, Begini Penjelasan Indra Sjafri

Pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri mengungkapkan cukup puas dengan perkembangan para pemain meski kalah di dua laga uji coba melawan Persis Solo (kalah 0-3) dan PSS Sleman (0-2) dalam kurun waktu sepekan. 

Kendati demikian, pelatih asal Padang, Sumatera Barat itu menjelaskan jika masih ada hal pelik yang harus dibenahi yakni di area pertahanan.

1. Cari Pelapis Sepadan

Cederanya Rifad Marasabessy, Samuel Simanjuntak hingga Rachmat Irianto nampaknya meninggalkan lubang sehingga memaksa Indra Sjafri bekerja keras mencari pelapis yang sepadan.

"Pertandingan kedua agak lebih baik tetapi saya enggak bisa mempertahankan tim itu terus sampai habis karena saya dituntut juga untuk bisa melihat kualitas pemain yang lain. Karena untuk saya jauh lebih penting melihat ke sana dari pada hanya bermain dengan pemain yang sama," ucap Indra yang mengisyaratkan ada pergantian pemain pada pemusatan latihan berikutnya.

"Kesalahan masih ada ya, terutama ada di lini belakang, dengan adanya pergantian pemain dan sebagainya. Dan juga dengan tidak adanya Nurhidayat karena kemarin dia main saat lawan Persis, dan saya sengaja saya istirahatkan karena berisiko dan pasti dia capek," sambungnya.

2. Pemain Baru

Untuk itu, Indra Sjafri lantas mencoba sejumlah pemain baru yang dipanggil seperti M Iqbal B, Al Risqy Dwi Pradana, M Firli, Julyano Pratama, dan Kadek Raditya. Sayangnya, mantan pelatih Bali United itu belum sempat menurunkan pemain anyar milik Persib Bandung, Indra Mustofa sehingga membuatnya masih penasaran.

"Lalu saya kasih kesempatan mencoba M Iqbal B, Al Risqy Dwi Pradana, M Firli, Julyano Pratama, dan Kadek Raditya dan hanya satu pemain yang belum dapat kesimpulan yakni Indra Mustofa," tutur Indra secara detail.

3. Akan Coret Pemain

Dengan kenyataan di atas, Indra Sjafri mengisyaratkan akan melakukan perubahan dalam komposisi pemain yang artinya akan ada pemain yang dicoret. Pelatih 53 tahun itu mengungkapkan ada sekitar dua sampai tiga pemain baru yang kemungkinan tidak dipanggil kembali pada pemusatan latihan bulan depan.