Ini Pertimbangan Panpel Perseru Naikkan Harga Tiket Hadapi Arema FC

Panitia Pelaksana (Panpel) pertandingan Perseru Serui tampaknya tidak mau tekor lagi dalam menggelar laga home di perantauan.

Panpel Perseru sadar betul, akan adanya potensi keuntungan yang diperoleh saat menjamu Arema FC di Stadion Gajayana Malang, Rabu (06/06/18) malam.

1. Tiket yang Dijual

Antusiasme tinggi Aremania tidak akan disia-siakan Perseru, plus daya tampung Stadion Gajayana yang lumayan memadai. Stadion yang menjadi markas Persema Malang itu punya kapasitas maksimal antara 25 ribu sampai 30 ribu penonton.

"Tapi kami tidak mencetak seluruhnya. Hanya 10 ribu tiket yang dijual, 10 ribu untuk kategori Ekonomi dan 5 ribu tribun VIP," kata Charles Gomar.

2. Butuh Uang Berapa?

Ketua Panpel Perseru Serui itu pun membeberkan alasan kuat dibalik naiknya harga tiket untuk laga menjamu Arema FC. Pasalnya, beberapa Aremania ada yang mengeluh harga tiket Kategori Ekonomi yang naik Rp 15 ribu dari biasanya saat Arema melakoni laga di Stadion Kanjuruhan.

Pada laga besok malam, Panpel Perseru membanderol harga tiket Ekonomi Rp 50 ribu, sedangkan VIP sampai Rp 125 ribu.

"(Keluhan) itu kan karena dari sudut pandang mereka. Bagaimana kalau saja pertandingan besok kita langsungkan di Serui atau Jayapura? Butuh uang sampai berapa bagi Aremania untuk melihat timnya bertanding?," Charles menjelaskan.

3. Niat Tulus

"Lagipula, niat kami tulis untuk membantu sepakbola nasional agar bisa dinikmati oleh semua kalangan. Kami juga sudah mempertimbangkan hal itu dengan semua pihak, termasuk ke Arema yang sejauh ini hubungan tetap baik," sambungnya.

Sehingga, Charles pun menganggap penilaian Aremania terhadap mahalnya tiket, cukup berlebihan.

"Lihat saja Persis Solo yang tiketnya hampir sama dengan Arema, dan mereka tim Liga 2. Jadi, saya kira untuk Liga 1, harga segitu sudah cukup layak," tutupnya.

Jadwal Piala Dunia 2018 di Rusia: