De Bruyne Beberkan Alasan Pep Jarang Mainkan Toure
Setelah keluar dari Manchester City, Yaya Toure mengecam tindakan pelatih Pep Guardiola. Menurut pengakuan pemain 35 tahun itu, ia mendapatkan diskriminasi dengan kurangnya waktu bermain lantaran ia berasal dari Afrika. Namun bintang City, Kevin De Bruyne mengungkapkan alasan berbeda.
1. Tak Cukup Fit
Bruyne menyatakan salah satu alasan Guardiola jarang memainkan Toure adalah karena dia tidak cukup fit. Dia bahkan hanya memainkan 10 pertandingan di Liga Primer Inggris di musim 2017/18 ini dan hanya sekali menjadi stater yaitu saat melawan melawan Brighton yang sekaligus menjadi pertandingan perpisahannya.
"Tahun ini pelatih mungkin mengira dia (Yaya) tidak bisa berbuat banyak di lapangan karena tidak cukup fit,” ujarnya seperti dikutip dari FourFourTwo.
2. Mencari Alasan
Bahkan De Bruyne mengungkapkan apa yang diungkapkan Toure terkesan mencari-cari alasan saja.
"Saya tidak tahu apa yang dikatakan Yaya sebenarnya atau bisa saja jika itu salah ditulis atau dibesar-besarkan oleh media. Ketika Anda tidak bermain, selalu ada saja alasan yang Anda coba temukan," lanjut gelandang asal Belgia itu.
"Kami memiliki musim terbaik, jadi pada akhirnya pelatih pun mengambil keputusan yang tepat untuk bermain dengan tim berkualitas,” tambahnya
3. Ingin Pindah ke Klub Inggris
Toure dibuang dari tim utama pada awal Guardiola mulai datang ke City pada tahun 2016, setelah ia dinilai kelebihan berat badan pada masa pra musim. Agennya, Dimitri Seluk pun sempat terlibat pertikaian dengan Guardiola mengenai perpanjangan kontrak dan kenaikan gaji.
Berstatus bebas transfer kini, Toure siap pindah ke klub Inggris lainnya karena ingin membuktikan diri kepada Guardiola.
"Sekarang Yaya memiliki banyak tawaran dari berbagai negara, di mana mereka siap untuk membayar banyak uang. Tetapi kami memutuskan untuk mendedikasikan musim berikutnya untuk Guardiola," katanya kepada Sport24.
“Kami ingin membuktikan kepada fans City bahwa Yaya masih bisa bermain dengan baik. Karena itu, saya secara resmi menyatakan bahwa Yaya siap untuk pindah ke klub top-enam Inggris dengan gaji sebesar 1 juta pounds (Rp12,6 miliar) per minggu, " tambah Seluk.