Soekarno Tolak Lawan Israel, Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia
Jelang Piala Dunia 2018 Argentina membatalkan rencana bertanding melawan Israel. Gelombang protes berlangsung dalam beberapa hari ke belakang karena pertandingan tersebut direncanakan akan berlangsung di Yerusalem.
Penolakan melawan Timnas Israel juga pernah dilakukan Timnas Indonesia di era Presiden Soekarno. Bahkan Indonesia harus merelakan tiket ke Piala Dunia 1958 melayang karena solidaritas terhadap Palestina.
1. Tolak Lawan Israel
Dalam sebuah pidatonya, Presiden Soekarno secera terang-terangan membela Palestina.
“Selama kemerdekaan bangsa Palestina belum diserahkan kepada orang-orang Palestina, maka selama itulah bangsa Indonesia berdiri menantang penjajahan Israel."
Oleh sebab itu, Soekarno memerintahkan agar Timnas Indonesia tak jadi bertanding melawan Israel di babak Kualifikasi Piala Dunia 1958. Karena hal itu dianggap sama saja mengakui Israel.
2. Gagal ke Piala Dunia
Indonesia akhirnya mengundurkan diri dari babak kualifikasi Piala Dunia 1958. Padahal, Indonesia berpeluang lolos ke Piala Dunia untuk pertama kalinya setelah merdeka.
Timnas Indonesia saat itu menang dengan skor 2-0 atas China di leg pertama. Sedangkan di leg kedua Indonesia kalah 4-3. Indonesia berhak lolos ke babak berikutnya dan bertemu Israel yang saat itu menjadi jawara di Kualifikasi Zona Asia Barat.
Namun karena Indonesia menolak bertanding melawan Israel, maka tiket ke Piala Dunia 1958 Swedia harus melayang.
3. Larang Ikuti Asian Games 1962
Tak hanya menolak melawan Israel di Kualifikasi Piala Dunia 1958, Presiden Soekarno saat itu juga melarang Israel mengikuti Asiang Games 1962 di Jakarta.
Indonesia menolak karena tidak punya hubungan diplomatik dengan Israel dan Indonesia menolak memberikan visa kepada para atlet dan ofisial Israel.
Berikut Jadwal Piala Dunia 2018
Terus ikuti berita terbaru INDOSPORT dengan topik: PIALA DUNIA 2018 RUSIA