Tantang Kuda Hitam Barito Putera, Ini yang 'Ditakuti' Sriwijaya FC
Pasca menang telak 5-1 atas Persela Lamongan akhir pekan lalu, Sriwijaya FC akan langsung menghadapi tim kuda hitam Liga 1 musim ini, Barito Putera yang berada di peringkat dua klasemen sementara. Laga itu pun diprediksi tidak akan mudah, lantaran Barito bertindak sebagai tuan rumah.
1. RD Puji Pelatih Barito Putera
Pelatih Sriwijaya FC, Rahmad Darmawan (RD) pun mengakui jika musim ini Barito Putera sangat jauh berbeda dan berkembang pesat. Hal itu dikarenakan, tim Laskar Antasari masih diasuh pelatih dan bermaterikan pemain yang sama.
Artinya skuat tim tuan rumah tidak banyak berubah sehingga pengertian dan kemistri pemain di dalam lapangan sudah terbangun.
Dan hal tersebut dinilai akan membuat Sriwijaya kesulitan mewujudkan mimpi meraih poin penuh di Stadion 17 Mei pada 8 Juni mendatang.
"Buat Barito, ini tahun kedua coach Jacksen dan semua berjalan sesuai dengan rencana yang dia persiapkan. Tahun ini mereka juga hanya tambah satu-dua pemain yang dia (Jacksen) inginkan. Artinya secara kualitas tim ini sudah matang dan tidak mudah mengagalahkan pemain yang sudah temukan pola permainannya," aku coach RD.
2. Rahasia Barito Putera Jadi Tim Tangguh
Menurut RD, hal lain yang membuat Barito Putera menjelma menjadi tim tangguh adalah tidak berubahnya pola dan strategi yang diterapkan pelatih Jacksen F. Tiago.
Gaya bermain yang sama dari musim lalu membuat para pemain Barito tidak kesulitan menerapkan instruksi Jacksen di dalam lapangan.
"Dan kita tahu coach Jacksen pelatih yang konsisten dengan strategi dengan taktik dan strategi dia bermain, sehingga pemain tidak mudah melupakan apa yang harus dilakukan di lapangan," urainya.
3. Hal yang Harus Diwaspadai Sriwijaya FC
Sriwijaya memang patut waspada, pasalanya Barito Putera memang tim yang cukup produktif di Liga 1 dengan torehan 20 gol dari 12 laga. Saat ini tim Laskar Antasari ada di posisi kedua dengan 20 poin.
Catatan lainnya adalah Gavin Kwan dan kawan-kawan belum pernah kalah selama enam pertandingan terahir di Stadion 17 Mei.
Sementara itu, Sriwijaya FC datang dengan kepercayaan diri tinggi usai menang 5-1 atas Persela Lamongan. Tim Laskar Wong Kito juga menempel ketat Barito di peringkat ketiga dengan 19 poin.