Meski Kalah dari Arema, Pelatih Perseru Sedikit Merasa Bahagia
Waktu yang terus berjalan, memang menggerus usia seseorang dalam menjalani kehidupan. Pemain sepakbola pun mengalami hal serupa, yang mayoritas diantaranya memilih jalan sebagai pelatih, setelah kariernya di lapangan hijau selesai.
Nuansa laga Perseru Serui kontra Arema FC pun kental dengan aroma tim Singo Edan. I Putu Gede yang kini membesut Perseru, terlibat reuni kecil dengan mantan rekan setimnya semasa membela klub yang dulunya bernama Arema Malang itu.
1. Sempat Reuni
Gelandang tangguh yang disegani di era Liga Indonesia itu terlihat akrab saat bercengkrama dengan koleganya yang kini berada di jajaran kepelatihan Arema FC, yaitu Kuncoro, Singgih Pitono hingga Joko Susilo.
"Kalau bertemu di jalan, itu memang sudah biasa. Tapi ketika saling bertemu di stadion dalam pertandingan, rasanya berbeda," tutur pelatih dengan nama lengkap I Putu Gede Swisantoso tersebut.
"Berada di tengah-tengah Aremania juga menjadi momen yang saya tunggu-tunggu musim ini," imbuh pelatih yang juga sempat membesut Persibo Bojonegoro di kompetisi Liga 3 Jawa Timur tahun lalu itu.
2. Kenangan di Gajayana
Lebih spesial lagi, reuni bagi Putu juga mencakup seluruh unsur pertandingan yang terlibat. Kapten Arema Malang di tahun 2000-an itu begitu menikmati nyanyian dan tabuhan Aremania, serta matanya menerawang Stadion Gajayana Malang di setiap sudutnya.
"Sudah lama saya tidak membahagiakan Aremania (kalau dulu membawa Arema menang di Gajayana). Meski sekarang saya ada di depan mereka sebagai (pelatih tim) lawan," ungkapnya.
"Sedangkan Stadion Gajayana adalah tempat dimana saya mengawali karir sebagai pemain sepakbola, dari junior sampai seperti sekarang ini," pungkas Putu Gede.
3. Keluar Zona Degradasi
Sekadar informasi, laga melawan Arema pada Rabu (06/06/18) kemarin merupakan pertandingan terakhir Perseru sebelum libur lebaran.
Pasukan Cendrawasih Jingga baru akan kembali bertanding pada 6 Juli 2018 mendatang. Mereka akan bertandang ke Stadion Segiri untuk menantang tuan rumah, Borneo FC.
Meski datang sebagai tim tamu, Perseru wajib mati-matian untuk bisa merebut tiga poin. Hal itu karena Perseru saat ini masih terjebak di zona degradasi.
Dari 12 pertandingan yang sudah mereka jalani, Perseru baru meraih empat kemenangan, dua kali hasil imbang, serta enam kekalahan. Dengan catatan itu, Perseru saat ini berada di posisi 16 klasemen sementara Liga 1 2018 dengan catatan 14 poin.
Berikut jadwal lengkap Piala Dunia 2018:
Terus ikuti berita terbaru INDOSPORT dengan topik: PIALA DUNIA 2018 RUSIA