Nabil Fekir, Calon Kekuatan Baru Lini Serang Liverpool
Laporan terkait transfer penyerang sayap Lyon, Nabil Fekir, ke Liverpool semakin gencar diberitakan.
Bahkan pihak The Reds disebut telah menyetujui nilai transfer yang mencapai 60 juta euro atau hampir mencapai 981 miliar rupiah untuk pesepakbola Prancis tersebut.
Tapi pertanyaannya, mengapa Liverpool yang telah memiliki kekuatan sektor serangan yang mumpuni, bahkan terbaik di Liga Champions Eropa musim lalu, menginginkan Fekir?
Jawabannya ada pada karakteristik permainan pemain 24 tahun ini.
1. Penari di Atas Lapangan
Jika terdapat satu kelemahan dalam lini serang Liverpool, itu adalah ketika anak-anak asuh pelatih Jurgen Klopp berusaha mencari celah saat lawan bertahan lebih dalam, menumpuk pemain di area kotak penalti.
Liverpool mengandalkan kecepatan dan ketika garis pertahanan lawan begitu dalam, ruang berlari pun begitu terbatas.
Di sini lah Fekir akan menawarkan solusi.
Fekir adalah seorang pesepakbola yang begitu gemar menggiring bola, meliuk-liuk di antara rapatnya pertahanan lawan -- ia adalah penari di atas lapangan.
Di Ligue 1 Prancis musim lalu, Fekir melewati lawan sebanyak 3,1 kali per laga, terbaik kelima di kompetisi tersebut dengan efesiensi sebesar 75%.
Dulu Liverpool memiliki Philippe Coutinho untuk peran ini dan kini, Fekir, dapat menggantikan peran pemain yang kini berada di Barcelona tersebut.
2. Tambahan Mesin Gol bagi The Reds?
Tapi permainan Fekir tidak hanya terpaku pada kemampuannya melewati lawan.
Seperti Mohamed Salah, Fekir memiliki kaki kiri yang begitu ditakuti pertahanan lawan.
Fekir telah berkembang menjadi seorang mesin gol bagi Lyon.
Musim lalu ia mencatatkan 18 gol dari 30 penampilan bersama Lyon di liga domestik, dan menambahkan delapan assist ke dalam statistiknya.
Satu kemampuan Fekir yang menjadi salah satu senjatanya adalah sepakan jarak jauh.
Melepaskan tiga tembakan per laga, setengah dari angka tersebut (1,5) berasal dari luar kotak penalti.
Dengan kehadiran Fekir, Liverpool memiliki segudang sumber daya untuk mencetak gol: Salah, Roberto Firmino, Sadio Mane dan Fekir, ketika ia resmi berseragam merah Liverpool.
3. Spesialis Bola Mati
Dalam hal bola-bola mati, Fekir juga dapat menjadi andalan baru Liverpool.
Fekir telah membukukan dua assist dari tendangan penjuru yang ia ambil, terbaik kedua di Ligue 1 musim lalu.
Sedangkan dalam tendangan bebas, dari 24 sepakan yang ia ambil, ia mencetak tiga di antaranya.
Liverpool masih belum memiliki spesialis bola mati dan Fekir dapat menjadi jawaban akan kebutuhan tersebut.
Berikut Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018: