Asistennya Didepak, Pelatih PSMS Merasa Diintervensi
Sikap pengurus salah satu klub Liga 1 2018, PSMS Medan yang mendepak sepihak asisten pelatih Wanda dan M Yusuf Prasetyo (Yoyo) membuat pelatih kepala Djajang Nurdjaman berang.
Pasalnya, pendepakan tersebut dilakukan tanpa koordinasi terlebih dahulu dengan dirinya. Dirinya pun menilai sikap pengurus tak lebih sebagai bentuk intervensi.
1. Djajang Nurdjaman Kecewa
"Bukannya ini sebagai bentuk intervensi yang ditunjukkan pengurus dalam hal ini Doddy kepada saya," kesal pelatih yang akrab disapa Djanur, saat dihubungi Indosport, Sabtu (09/6/2018) pagi tadi.
Mantan pelatih Persib ini pun heran dengan keputusan pengurus dengan mendepak dua asistennya.
2. Hasil yang Didapat PSMS Tanggung Jawab Djanur
"Kenapa bukan saya yang dievaluasi? Karena apapun hasil yang diraih PSMS itu tanggung jawab saya. Mereka (Wanda dan Yoyo) hanya membantu tugas saya melatih PSMS," sebut Djanur lagi.
Tak ingin memperpanjang polemik, ke depan Djanur mengaku akan mempertanyakan sikap pengurus dan mengambil langka terkait hal itu.
"Kita pertanyakan dulu ke pengurus. Karena kita semua mau PSMS maju dan apapun alasannya saya sebagai pelatih kepala juga harus tau," terang Djanur.
3. Tak Tahu Didepak dari Skuat PSMS
Di sisi lain, salah satu asisten pelatih PSMS Medan yang didepak, yakni M. Yusuf Prasetyo mengaku terkejut karena kabar tersebut belum diketahui secara resmi olehnya.
“Kapan ini? Masya Allah… Head coach belum ada konfirmasi apapun ke saya. Tapi terimakasih sudah dikabari,” jelas Yoyo saat dihubungi INDOSPORT.
Berikut Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018:
Ikuti terus berita terbaru INDOSPORT dengan topik: PIALA DUNIA 2018 RUSIA