Didenda Rp300 Juta, Persebaya: Komdis Tidak Mendidik!
Persebaya Surabaya akhirnya angkat bicara terkait denda yang dijatuhkan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI. Bagi mereka hukuman yang dijatuhi Komdis tidak mendidik dan memberatkan klub.
Seperti diketahui, jelang penutup Ramadan, Persebaya Surabaya mendapat musibah. Tim berjuluk Bajul Ijo ini kembali dihukum oleh Komdis PSSI dengan jumlah besar, yakni sebesar Rp300 juta.
1. Persebaya Dijatuhi Hukuman karena Kembang Api
Hukuman tersebut dijatuhi karena adanya kembang api dalam laga Persebaya melawan Persipura Jayapura pada 29 Mei lalu di Stadion Gelora Bung Tomo. Menanggapi hukuman ini Persebaya pun angkat bicara.
Diutarakan oleh Media Officer Persebaya, Sidik Tualeka, Persebaya keberatan akan hukuman ini. Baginya hukuman yang diberikan sangat tidak mendidik.
"Pada prinsipnya itu kalau hanya dengan denda ratusan juta memberatkan klub dan tidak sebanding. kKta boleh berdalih mendidik klub harus profesional tapi tidak membebankan seperti itu," ucap Sidik kepada INDOSPORT.
2. Komdis Dinilai Tak Objektif
Sidik menegaskan bila Komdis berpegangan pada pasal pengulangan, seharusnya Komdis dapat objektif. Sebab Persebaya tidak tinggal diam dalam menekan adanya penyalaan kembang api dalam pertandingan.
"Kita sadar itu pelanggaran, tapi hukum tak sekaku itu. Minimal ada peringatan keras. Bila Komdis menyerang dengan pasal pengulangan, harus benar-benar dilihat," beber Sidik.
"Kecuali pengulangan dengan jumlah besar, contoh pada pertandingan pertama ada penyaaln flaire 5 titik. Lalu laga kedua menjadi 7 itu baru pengulangan. Tapi misal di awal 20 lalu menjadi tiga itu tidak pengulangan. Tandanya kita kan berarti ada upaya untuk menekan agar hal itu tidak terjadi," tutur dia.
3. Persebaya Koleksi Denda Terbesar
Hukuman denda tersebut membuat Persebaya mengoleksi denda terbesar. Bajul Ijo sudah menerima hukuman sebesar Rp700 juta lebih.
Berikut jadwal lengkap Piala Dunia 2018:
Terus ikuti berita terbaru INDOSPORT dengan topik: PIALA DUNIA 2018 RUSIA.