3 Drama di Balik Pemecatan Julen Lopetegui dari Pelatih Spanyol
Situasi kurang kondusif tengah dialami Timnas Spanyol. Bagaimana tidak, sehari sebelum Piala Dunia 2018 bergulir, La Furia Roja terpaksa harus mengganti pelatih.
Julen Lopetegui yang sebelumnya menjabat arsitek strategi Spanyol, secara mendadak dipecat oleh asosiasi sepakbola Spanyol, RFEF dan posisinya digantikan oleh Fernando Hirro.Â
Hal tersebut dikarenakan, Lopetegui secara diam-diam menerima pinangan untuk melatih Real Madrid musim depan, beberapa hari setelah dirinya menandatangani perpanjangan kotrak dengan Timnas Spanyol.
"Kami terpaksa memecatnya (Julen Lopetegui). Apa yang kami capai sejauh ini tak lepas dari jasa besarnya, dan kami sangat berterima kasih. Selain itu juga mengharapkan yang terbaik baginya," ungkap Luis Rubiales selaku presiden RFEF dikutip dari Marca.
Keputusan ini pun mengundang banyak komentar dan kritikan dari beberapa pihak, khususnya publik sepakbola Negeri Matador. Apalagi pemecetan ini juga diwarnai dengan drama-drama. Apa saja itu? Berikut INDOSPORT coba merangkumnya:
- Tak Lagi Melatih Spanyol, Ini Jadwal Lopetegui Diperkenalkan Real Madrid
- Dipecat dari Pelatih Spanyol, Julen Lopetegui Lontarkan Unek-uneknya
- Setelah Dipecat, Ini Detik-detik Julen Lopetegui 'Diusir' dari Hotel Timnas Spanyol
- Piala Dunia 2018: Lopetegui Dipecat, Legenda Madrid Fernando Hierro Ditunjuk Jadi Pelatih Spanyol
1. Hanya Diberi Waktu Lima Menit
Tak perlu waktu lama bagi Asosiasi Sepakbola Spanyol, RFEF membuat sikap atas keputusan Julen Loptegui yang menerima pinangan untuk melatih Real Madrid.
Hal tersebut dikarenakan Presiden RFEF, Luis Rubiales tidak senang dengan tindakan dilakukan oleh Lopetegui. Sebab, RFEF baru diberi tahu oleh Lopetegui terkait keputusannya melatih Madrid hanya lima menit sebelum pengumuman.
"Kami terpaksa melanggar perjanjian dengan Julen Lopetegui. Dia pelatih bagus, namun kami tidak bisa menerima sikap kurang profesional seperti ini," kata Luis Rubiales dikutip dari The Guardian.
"Kami baru mengetahui perihal keputusannya gabung Real Madrid, lima menit sebelum hal itu diumumkan," ungkapnya.
2. Tak Disetujui Para Pemain
Tak hanya publik dunia dan juga Spanyol yang bereaksi atas keputusan RFEF memecat Julen Lopetegui. Para penggawa Timnas Spanyol juga tak ingin ketinggalan.
Dilansir dari Marca, Sergio Ramos cs sempat berharap agar Luis Rubiales membatalkan rencana tersebut. Sebab, mereka tak ingin Lopetegui pergi dan berdampak buruk terhadap performa tim di lapangan.
"Ini bukan klub, di sini kami datang untuk memenangi Piala Dunia, semua ini menyakiti kami, jika Anda merasa sakit. Pertahankan harga diri Anda, dan mari kita bermain," ujar seorang pemain saat rapat tim di Krasnodar, seperti dikutip dari Marca.
3. Real Madrid Diuntungkan
Di sisi lain, pemecatan Julen Lopetegui oleh Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF) menjadi sebuah keuntungan bagi Real Madrid.
Sebab, tim yang telah memenangkan gelar Liga Champions sebanyak 13 kali itu tidak perlu membayar sejumlah uang untuk kompensasi sisa kontrak Lopetegui kepada RFEF. Sebelumnya, Madrid harus membayar sebesar 2 juta euro (Rp32,8 miliar).
Namun dengan keputusan tersebut, El Real tak perlu membayar, lantaran pelatih berusia 51 tahun tersebut berarti dalam status free agent, dengan kata lain Madrid mengontraknya secara gratis.
Sebagai informasi tambahan, Real Madrdi mengontrak Lopetegui selama tiga musim atau tepatnya hingga 2021, dengan ekspektasi bisa melebihi prestasi Zinedine Zidane.
Berikut Jadwal Lengkap Siaran Langsung Piala Dunia 2018:
Terus ikuti berita terbaru INDOSPORT dengan topik: PIALA DUNIA 2018 RUSIA