Moeldoko dan Kapten Persija Ingin PSSI Curi Ilmu dari Piala Dunia 2018
Belum lama ini, Kepala Staf Presiden (KSP) Jenderal (Purn) TNI Moeldoko ingin momentum Piala Dunia 2018 jadi kiblat dalam rangak pembenahan sepakbola Tanah Air. Menurutnya, ini adalah saat yang tepat bagi pesepakbola dan para penggiat olahraga si kulit bundar untuk mencontoh berbagai hal positif dari ajang empat tahunan tersebut.
"(Dulu mau pimpin PSSI) sempat berencana untuk memperbaiki kultur dan pengelolaan pada organisasi PSSI yang jelek," ujar Moeldoko, yang pernah mencalonkan diri sebagai ketua umum PSSI periode 2016-2020.
- 2 Pemain Persebaya Pilih Brasil sebagai Jagoan Mereka Piala Dunia 2018
- Rombak Besar-besaran, Ini Langkah Arema FC untuk Pemain yang Dicoret
- Terungkap, Pemain Timnas Islandia Ini Ternyata Teman Dekat Bek Persebaya
- Tutup Peluang untuk Striker Uzbekistan, PSM Makassar Incar Spasojevic
- Sriwijaya FC Terancam Kehilangan 3 Wonderkidnya di Putaran Kedua Liga 1
1. Moeldoko Ingin PSSI serap Ilmu dari Piala Dunia 2018
Bukan tanpa alasan Moeldoko ingin semua pihak termasuk PSSI untuk belajar dari perhelatan Piala Dunia tahun ini. Pasalnya ia terenyuh dengan budaya dan sistem pengelolaan pada tubuh PSSI yang sempat menunjukkan citra negatif, seperti terjadi praktek suap dan lain sebagainya dalam sepakbola Tanah Air.
"Saya pernah ngomong kalau pendekatan pidana jangan main-main," ujar mantan Panglima TNI itu menyoal praktek suap yang dulu kerap mengemuka di kompetisi nasional.
2. Perbaiki Citra Sepakbola Indonesia
Moeldoko menyatakan jika niat dan tujuan mencalonkan diri sebagai Ketua Umum PSSI dua tahun silam adalah untuk membantu dan memperbaiki citra sepakbola Indonesia. Ia cukup yakin Indonesia punya banyak talenta sepakbola yang mumpuni, dan bisa diasah ke level lebih tinggi.
3. Kapten Persija Buka Suara
Sama halnya dengan Moeldoko, kapten Persija Jakarta, Ismed Sofyan pun berharap PSSI menjadikan Piala Dunia di Rusia sebagai momentum perbaikan terutama terhadap kualitas kompetisi sepakbola nasional. Ia berharap, PSSI bisa mengambil contoh terutama mengenai peningkatan kualitas pengadil lapangan atau wasit yang kerap di keluhkan.
"Karena dari kompetisi akan melahirkan Timnas yang bagus, kalau kompetisi tidak benar apa yang mau diharapkan dari timnas. Sekarang yang terjadi pada sepakbola kita kan yang sangat menonjol wasit yang jadi permasalahan," tutup mantan pemain Timnas Indonesia itu.
Berikut Jadwal Lengkap Siaran Langsung Piala Dunia 2018
Terus ikuti berita terbaru INDOSPORT dengan topik: PIALA DUNIA 2018 RUSIA