4 Rising Star Piala Dunia yang Kariernya Meredup
Penggemar sepakbola selalu bergairah ketika menyambut pemain muda dengan talenta istimewa bermunculan di Piala Dunia. Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi merupakan contoh rising star Piala Dunia yang juga sukses bersama klubnya masing-masing
Piala Dunia seperti mesin produksi pemain-pemain muda yang kelak merajai sepakbola dunia. Hanya, tak selamanya peforma gemilang pemain muda di turnamen akbar itu lulus sebagai bintang pula di level klub.
Berikut ini INDOSPORT merangkum empat pemain muda yang tampil oke di Piala Dunia namun tidak pernah mewujudkan potensi sepenuhnya di klub.
1. 1. Adnan Januzaj
Pada musim 2013/14, nama Adnan Januzaj sempat diberi kesempatan melakukan debut untuk Manchester United oleh David Moyes. Gocekannya yang merangsang menjadi andalan utama pemain berpaspor Belgia itu.
Penampilan apiknya itu membuat Januzaj dipanggil untuk memperkuat Timnas Belgia di Piala Dunia 2014.
Sayang usai Piala Dunia 2014, peforma Januzaj menurun dan dipinjamkan Manchester United ke Borussia Dortmund pada musim 2014/15.
Saat ini, Januzaj sudah dilego Manchester United ke Real Sociedad pada bursa transfer musim panas 2017/18. Bersama Sociedad, Januzaj membuat 35 pertandingan dengan membuat empat gol dan enam assists di semua kompetisi musim lalu.
Beruntung, meski peformanya tak terlalu mengesankan bersama Sociedad, Januzaj tetap masuk skuat Timnas Belgia untuk Piala Dunia 2018.
2. 2. Giovani Dos Santos
Pemain yang berposisi sebagai penyerang ini juga mengisi daftar untuk skuat Timnas Meksiko di Piala Dunia 2018. Namun untuk peforma di klub, Giovani masih belum mentereng.
Tampil debut di Piala Dunia 2010 ketika usianya masih menginjak 21 tahun, Giovani gagal menembus skuat utama Barcelona di musim 2007/08. Pada musim 2008/09, Giovani memutuskan hengkang ke Tottenham Hotspur.
Sayang, bersama klub London Utara itu, ia juga gagal menembus skuat utama dan lebih banyak dipinjamkan ke Ipswich Town, Galatasaray, dan Racing Santander.
Sejak saat itu, Giovani kesulitan menunjukkan performa terbaiknya dan saat ini bermain untuk LA Galaxy.
3. 3. Kleberson
Kleberson bersinar saat membela Brasil di Piala Dunia 2002. Dari tujuh penampilan Brasil di turnamen empat tahunan itu, Kleberson mentas di enam laga di antaranya. Bahkan gelandang berkepala plontos itu tampil penuh saat Brasil menundukkan Jerman 2-0 di partai puncak. Padahal usianya saat itu masih 23 tahun.
Manchester United pun merekrutnya pada tahun 2003. Sayang, performa apik Kleberson bareng Palmeiras dan Brasil hilang tanpa bekas saat membela Setan Merah.
Dia hanya bisa membuat 20 pertandingan selama dua musim di Old Trafford dan kemudian pindah ke klub Turki Besiktas pada tahun 2005.
4. 4. Eric Djemba-Djemba
Djemba-Djemba adalah anggota tim Kamerun yang memenangkan Piala Afrika 2002 dan juga sempat bermain di Piala Dunia 2002 saat usianya masih menginjak 21 tahun.
Pada musim panas 2003/04 silam, Manchester United merekrutnya lewat banderol 3,5 juta poundsterling. Hijrah di usia belia, 22 tahun, Djemba-Djemba awalnya diproyeksikan sebagai penerus kapten The Red Devils, Roy Keane, yang semakin menua.
Namun sayang, di bawah arahan pelatih legendaris MU, Sir Alex Ferguson, selama dua musim bergabung Djemba Djemba gagal bersinar dan tak mendapat tempat di dalam tim utama.
Di Old Trafford, kandang MU, total ia hanya tampil 20 kali dan tanpa prestasi mentereng. Dari situlah dirinya mulai melanglang buana ke berbagai belahan dunia, termasuk sempat trial bersama Persebaya Surabaya.
Berikut jadwal lengkap siaran langsung Piala Dunia 2018:
Terus ikuti berita terbaru INDOSPORT dengan topik: PIALA DUNIA 2018 RUSIA