Transformasi Bola Piala Dunia dari Masa ke Masa, Mana yang Paling Keren? (Part 1)
Turnamen akbar sepakbola Piala Dunia 2018 akan digelar, tepatnya di Rusia yang akan berlangsung pada 14 Juni hingga 15 Juli 2018.
Selain berganti- ganti tempat penyelenggara, bola Piala Dunia tidaklah pernah sama sejak tahun 1930.
Biasanya, setiap bola mewakili karakter negara yang menjadi tuan rumah Piala Dunia tersebut.
Bola-bola resmi yang digunakan pada Piala Dunia telah menjadi saksi bisu dari perjalanan perkembangan yang terjadi dalam dunia sepakbola internasional dari masa ke masa.
INDOSPORT telah mengumpulkan beberapa gambar bola-bola yang pernah dipakai di Piala Dunia dari tahun 1930 sampai 1974.
1. 1.T-Model (Piala Dunia 1930 Uruguay)
T-Model adalah bola pertama di Piala Dunia. Sebenarnya, T-Model bukanlah bola untuk Piala Dunia saja melainkan juga untuk pertandingan di ajang lain seperti Olimpiade dan liga lokal di seluruh dunia saat itu.
Selain T-Model, bola yang digunakan di Piala Dunia 1930 adalah Tiento. Yang unik dari kedua bola ini adalah cara pembuatannya: jahitan kulit dan digelembungkan dengan tangan. Kedua bola ini akan terasa sangat berat ketika hujan.
2. 2.Federdale 102 (Piala Dunia 1934 Italia)
Memasuki Piala Dunia 1934 Italia, bola yang digunakan pun berganti. Kali ini menggunakan jenis Federdale 102.
Bola ini diproduksi oleh perusahaan lokal Italia bernama E.C.A.S (Ente Centrale Approvvigionamenti Sportivi).
Penunjukkan perusahaan dalam memproduksi bola tak lepas dari permintaan dikator Italia saat itu, Benito Mussolini. Ia meminta FIFA agar bola diproduksi oleh Italia sendiri yang menjadi tuan rumah.
Boal ini dibuat dengan jahitan kulit dengan kapas, yang jauh lebih lembut dan ringan ketika disundul oleh para pemain. Namun, cara pembuatan bola tersebut membuat kontrol kualitas jadi rumit.
3. 3.Allen Coupe Du Monde (Piala Dunia Prancis 1938)
Hampir sama dengan Federale 102 di Italia. Tali kapas tetap dipertahankan, namun terdapat panel ke-13 yang mereka jahit di bola tersebut (sebelumnya, bola biasanya terdiri dari 12 panel).
Mungkin ini adalah nama terpanjang untuk bola Piala Dunia, bola edisi ini yang pertama kali mencantumkan nama perusahaan pembuat pada bolanya, yakni Allen.
4. 4. Duplo-T (Piala Dunia Brasil 1950)
Bola ini menjadi i penanda dimulainya lagi piala dunia setelah tertunda 8 tahun karena perang dunia ke-II. Duplo-T tak lagi memerlukan skill inflater dengan menciptakan lingkup kulit yang tertutup sepenuhnya, tanpa ada lagi jahitan.
Bola ini digelembungkan dengan pompa dan jarum melalui katup kecil, sama seperti bola-bola yang digunakan hari ini.
5. 5. Swiss World Champion (Piala Dunia Swiss 1954)
Bola Swiss World Champion hadir dengan desain bebeda dengan warna kuning yang berbeda dari bola sebelumnya yang berwarna cokelat.
Bola ini mengadopsi struktur 18 panel. Setiap panel dengan setiap panel saling terkait dalam pola zig-zag. Bentuk ini yang kemudian akan digunakan pada bola-bola di beberapa dekade ke depan.
6. 6. Top Star (Piala Dunia Swedia 1958)
Bola Top Star tetap mempertahankan 18 panel seperti bola 4 tahun sebelumnya. Tidak ada terobosan teknologi pada bola edisi ini. Top Star adalah bola pertama yang dipakai lebih dari satu edisi Piala Dunia.
7. 7. Crack (Piala Dunia Chile 1962)
Memasuki tahun 60-an, Piala Dunia 1962 Chile menggunakan bola model Crack. Bola ini dianggap sebagai perintis model baru untuk dunia perbolaan. 32 panel dan bentuknya dijadikan dasar pembuatan bola saat ini. Tidak semua tim menyukainya, terutama tim-tim Eropa.
8. 8. Challenge 4-Star (Piala Dunia Inggris 1966)
Seperti bola di tahun 1958, Challange 4-Star tidak menghadirkan inovasi baru melainkan diingat karena unsur sejarahnya. Bola ini menjadi saksi Inggris juara Piala Dunia setelah mengalahkan Jerman Barat dengan skor 4-2 di Wembley Stadium.
9. 9.Telstar (Piala Dunia di Meksiko 1970)
Memasuki 1970 mungkin jadi perkembangan paling dramatis dalam sejarah bola Piala Dunia. Piala Dunia 1970 merupakan pertama kalinya Adidas masuk sebagai penyuplai bola resmi untuk FIFA.
Adidas menciptakan Telstar, yang nantinya akan menjadi bola nan ikonik, dengan panel hitam-putihnya demi meningkatkan visibilitas di televisi pada Piala Dunia pertama yang disiarkan di seluruh penjuru dunia. 32 panel pada bola menjadi ditetapkan menjadi standar pembuatan bola hingga kini.
10. 10. Telstar Durlast (Piala Dunia Jerman 1974)
Sukses Telstar Durlast membuat FIFA dan Adidas kembali menggunakan tipe ini untuk Piala Dunia 1974. Adidas hanya sedikit melakukan perubahan, dengan menggunakan lapisan yang lebih tebal untuk membuat bola lebih tahan air.
Berikut jadwal siaran langsung Piala Dunia 2018:
Terus ikuti berita terbaru INDOSPORT dengan topik: PIALA DUNIA 2018 RUSIA