Curhat Kepa, Kiper Kedua Timnas Spanyol di Piala Dunia 2018
Di balik meriahnya panggung Piala Dunia 2018 Rusia, atau ramainya hiruk pikuk di Rusia tahun ini begitu banyak ratusan atlet lalu lalang di sekitaran hotel. Di balik warna-warni wajah penggemar sepakbola yang menghiasi wajah mereka dengan bendera negara jagoan, ada banyak pesepakbola yang belum begitu dikenal khalayak luas. Merekalah pesepakbola muda yang beruntung dapat merasakan turnamen kelas dunia ini, salah satunya Kepa Arrizabalaga.
Spanyol, salah satu negara yang dijagokan melaju ke final Piala Dunia 2018 Rusia. Namun di balik nama besar negri matador tersebut, mereka juga memboyong salah satu kiper bernama Kepa Arrizabalaga.
Ia tidak sehebat seinornya, David De Gea, yang sudah beberapa kali melaju ke kompetisi internasional. Ia juga tidak diutus oleh Julen Lopetegui menjadi yang utama, sejak namanya tercantum dalam skuat Spanyol untuk Piala Dunia 2018 Rusia.
Namun cita-citanya juga luhur untuk negaranya, dan yang terpenting ia masih rendah hati. Meski bukan yang utama, ia tidak pernah merasa menjadi kiper yang kedua.
1. Merasa Berharga Dapat Ucapan Selamat
Arrizabalaga baru kali ini terlibat dalam kompetisi senior untuk negaranya. Pria berusia 24 tahun ini mendapat sambutan yang meriah dari orang-orang terdekatnya, tatkala FIFA merilis nama-nama yang pantas untuk berkontribusi dalam Timnas Spanyol untuk Piala Dunia.
"Saat masih membela timnas U-21 saya adalah teman sekamar Saul Niguez dan sekarang kami memiliki kamar sendiri-sendiri. Kami telah melalui banyak pertandingan bersama. Orang-orang dari U-21 terus melaju ke tim senior, ini adalah regenerasi. Mereka akan terus datang karena ada banyak kualitas di setiap kelompok umur."
"Ya, itu adalah sukacita besar untuk berada di sini. Semua ucapan selamat saya terima dengan sangat terbuka, mereka berasal dari orang-orang yang mencintai saya," ucap Arrizabalaga dikutip dari Marca.
2. Kepa, Real Madrid, dan De Gea
David De Gea adalah penjaga mistar terbaik di Liga Primer Inggris musim 2017/18. Ia juga tergabung dalam skuat timnas Spanyol, yang notabene adalah seniornya. Ketika ditanyai soal De Gea, kiper Atletico Bilbao ini tidak mengisyaratkan suatu persaingan.
"Kami telah bekerja bersama selama lebih dari setahun. Kami bekerja sangat baik dan hubungan baik di dalam dan di luar lapangan, itu luar biasa. Kompetisi yang kami miliki baik untuk tim nasional."
Berada di suatu tim papan atas, tentunya menjadi dambaan bagi setiap pesepakbola yang ada di dunia. Kepa pernah disebut namanya oleh Zidane, ketika rumor bursa transfer Real Madrid sedang ramai. "Kepa sangat bagus tapi saya tidak ingin seorang penjaga gawang di tengah musim," tutur Zidane ketika itu.
Mengenai pernyataan itu, Kepa mengakui bahwa ia tidak terbebani.
"Kata-kata itu muncul dari seseorang yang bukan pelatih saya saat itu. Saya mencoba mengasingkan diri dari segala rumor media. Saat isu itu berhembus, saya tidak berlaga di level La Liga Spanyol dan sangat banyak pemain yang digosipkan untuk pindah. Saya mencoba untuk tidak memikirkan semua yang mereka katakan."
3. Berada di Piala Dunia Seperti Mimpi Jadi Kenyataan
Kebanyakan pesepakbola muda, mengandalkan ambisi individunya untuk terlihat menonjol daripada yang lain. Namun Kepa Arrizabalaga tidak demikian. Dengan jiwa mudanya masih bergulir dalam darahnya, ia masih bersyukur dengan keadaannya saat ini.
"Saya merasa seperti penjaga gawang yang penting, 23 pemain yang ada di sini yang telah siap utuk bermain. Ketika kami berlatih, kami diuji dengan hal-hal yang rumit namun itu demi penampilan terbaik tim nasional."
"Saya tidak tahu apa yang akan saya lakukan. Jujur, berada di turnamen besar adalah mimpi yang menjadi kenyataan," tutup Kepa.
Berikut jadwal siaran langsung Piala Dunia 2018:
Terus ikuti berita terbaru INDOSPORT dengan topik: PIALA DUNIA 2018 RUSIA