Dukung Israel Hancur, FIFA Diminta Tendang Pemain Iran dari Piala Dunia
Bermain di ajang Piala Dunia 2018 adalah impian setiap pesepakbola.
Sebagai turnamen paling bergengsi di level internasional, hanya 23 pemain dari masing-masing 32 tim yang berhasil berada di putaran final yang dapat merasakan atmosfer perhelatan empat tahunan tersebut.
Tapi bagaimana bila para pecinta sepakbola, termasuk para pendukung negara sendiri meminta FIFA untuk melarang seorang pemain karena perbuatannya di luar lapangan?
Hal tersebut terjadi pada penyerang Timnas Iran, Mehdi Taremi.
1. Ujaran Kebencian di Media Sosial
Publik, termasuk para pendukung Iran, menyarakan komplain terhadap badan sepakbola dunia sekaligus penyelenggara Piala Dunia, FIFA, untuk melarang Taremi tampil di Rusia.
Hal ini disebabkan oleh kicauan Taremi di media sosia Twitter yang mengunggah kembali suatu tulisan dari Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, yang menyebutkan bahwa negara Israel akan binasa dalam 25 tahun.
2. #BanTaremi Viral
Hashtag #BanTaremi pun langsung viral di Twitter, dengan ratusan hingga ribuan pengguna mengkritik dukungan Taremi terhadap kehancuran Israel.
Taremi juga langsung menghapus kicauan tersebut, menurut laporan dari Yediot Aharonot.
Salah satu pengguna di Twitter menuliskan, "Pria ini adlaah salah satu pemain dari tim kediktatoran Iran, dan ia mengharapkan kehancuran Iran seperti pemimpin pembunuhnya Khamenei. Orang-orang Iran sebenarnya mengecam perbuatannya dan menginginkan suspensi untuknya di laga-laga (Piala Dunia)."
3. Iran Tidak Akui Israel
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Israel, Emannuel Nahshon menyatakan, "Untuk kebaikan timnya, lebih baik Taremi fokus pada sepakbola dan tidak menggemakan panggilan-panggilan jelek dan tidak berdasar tentang Israel."
Iran sendiri merupakan salah satu negara yang tidak mengakui Israel. Bahkan melaran para atlet untuk berkompetisi melawan orang-orang Israel.
November tahun lalu, pegulat Israel, Alireza Karimi Mashiane, secara sengaja kalah dari pertandingan Kejuaraan Dunia U-23 di Polandia untuk menghindari lawan seorang warga Israel di fase berikutnya.
Mashiani pun dijatuhi hukuman larangan bertanding enam bulan oleh Tim Disipliner Gulat Dunia, sementara pelatihnya mendapat suspensi dua tahun.
4. Sempat Hukum 2 Pesepakbola dari Timnas
Sementara Agustus di tahun lalu, dua pesepakbola Israel mendapat kritikan karena tampil untuk tim Yunani, Panionios, di kualifikasi Liga Eropa melawan klub Israel, Maccabi Tel Aviv.
Keduanya kemudian mendapat larangan bermain seumur hidup di Timnas Iran sebagai hukuman.
Tapi Iran membatalkan hukuman tersebut setelah banyaknya kecaman yang datang di media sosial dan peluncuran investigasi oleh FIFA.
Berikut Jadwal Lengkap Siaran Langsung Piala Dunia 2018
Terus ikuti berita terbaru INDOSPORT dengan topik: PIALA DUNIA 2018 RUSIA