Piala Dunia 2018: Cetak Brace, Lukaku Lakukan Selebrasi Unik dan Menyentuh
Striker Romelu Lukaku berperan penting saat mengunci kemenangan Timnas Belgia 3-0 atas Panama pada pertandingan Grup G Piala Dunia 2018 di Stadion Olimpiyskiy Fisht, Sochi, Senin (18/06/18). Lukaku mencetak dua gol terakhir untuk Belgia dengan gol kedua dia rayakan dengan cara yang unik dan menyentuh.
Lukaku yang juga bermain di Manchester United itu mencetak gol kedua di menit ke-69 keunggulan timnya di babak kedua melalui sundulan pendek, setelah sebelumnya Dries Mertens mencetak gol pembuka sebelum jeda babak pertama.
Pada menit ke-75, Lukaku kembali memberikan sontekan gol kedua ke gawang Panama dan merayakan gol tersebut dengan rekan satu timnya.
1. Selebrasi Unik Lukaku untuk Ibunya
Tampaknya, Lukaku belum puas melakukan selebrasi gol kedua untuk negaranya itu, dengan pemain berusia 25 tahun itu mendekati kamera sendirian dan terlihat mengatakan sesuatu sebelum menempelkan tangannya ke mulutnya.
Tidak ada yang tahu apa maksud selebrasi Lukaku, hingga sebuah wawancara usai pertandingan menjawab rasa penasaran para penonton. Rupanya pemain Belgia itu memberikan penghormatan kepada ibunya usai mencetak gol kedua. Ia mengucapkan kata ‘Mama’ ke kamera dan mencium tangannya.
2. Perjuangan Hidup Lukaku
Romelu Lukaku bukanlah dari keluarga berada meskipun ayahnya pernah menjadi pemain sepakbola professional. Menjelang pertandingan Lukaku menceritakan perjalanan hidupnya sebagai pemuda yang tumbuh di Belgia di sebuah situs The Players’ Tribune.
Ia mengingat kenangan pahitnya bersama ibunya yang memberinya susu dicampur dengan air hanya karena keluarganya benar-benar bangkrut.
“Saya tahu kami sedang kesusahan. Tetapi ketika dia mencampur air dengan susu, saya menyadari keluarga kami sudah berakhir, Anda tahu maksudnya kan? Inilah hidup kami,” kata Lukaku dilansir The Payers’ Tribune.
“Saya tidak mengatakan sepatah katapun, saya tidak ingin dia tertekan. Saya hanya menikmati makan siang saya dan bersumpah kepada Tuhan, saya berjanji pada diri saya sejak saat itu,” lanjutnya.
“Saya tidak bisa melihat ibu saya hidup seperti itu. Nah, nah, nah. Saya tidak bisa melihatnya.”
3. Janji Lukaku kepada Ibunya
Sejak saat itu, Lukaku yang ingin menjadi pesepakbola profesional seperti ayahnya bertekad untuk mewujudkan mimpinya. Ia bertekad ingin menjadi pesepakbola terbaik dalam sejarah Belgia.
Hingga kini Lukaku tetap setia dengan janjinya. Ia membuktikannya dengan mencetak dua gol di pertandingan pembukaan Piala Dunia untuk Belgia. Hingga saat ini, Lukaku telah mengemas 36 gol dalam 69 penampilannya untuk Timnas Belgia sejak debutnya di tahun 2010.
Berikut Jadwal Lengkap Siaran Langsung Piala Dunia 2018
Terus ikuti berita terbaru INDOSPORT dengan topik: PIALA DUNIA 2018 RUSIA