x

Pelatih Jepang: Terlalu Dini Rayakan Kemenangan Timnas di Piala Dunia 2018

Rabu, 20 Juni 2018 13:25 WIB
Penulis: Masya Famely Ruhulessin | Editor: Abdurrahman Ranala
Akira Nishino, pelatih Timnas Jepang dalam konferensi pers pra laga Jepang vs Kolombia di Piala Dunia 2018.

Pelatih Jepang, Akira Nishino memperingatkan para pemainnya agar tak terlalu dini untuk merayakan kemenangan di pertandingan pertama mereka melawan Polandia semalam. Ini disebabkan masih ada dua pertandingan lagi yang harus menangkan jika ingin melaju ke babak 16 besar Piala Dunia 2018.

Baca Juga

1. Hasil Mengejutkan

Perayaan gol saat laga Kolombia vs Jepang Piala Dunia 2018.

Samurai Biru tampil mengejutkan karena berhasil menaklukan tim unggulan, Kolombia dalam pertandingan di Grup H dan berhasil meraih skor 2-1. Shinji Kagawa dan Yuya Osako pun berhasil membobol gawang Juan Quintero.


2. Menurunkan Stamina Lawan

Selebrasi Shini Kagawa usai cetak gol melawan Kolombia.

Nishino mengungkapkan salah satu strategi Jepang untuk memenangkan pertandingan adalah membuat stamina lawan menurun.

"Saya mengatakan kepada pemain saat permainan memasuki babak kedua, bahwa jika kita bisa menjaga bola bergerak, kita bisa membuat pemain Kolombia kehilangan staminanya," katanya  seperti dikuti dari Sports Mole.


3. Tantangan Berat

Dua pemain Kolombia berusaha merebut bola.

Pemain Jepang pun merayakan kemenangan mereka di lapangan Mordovia Arena setelah pertandingan. Namun Nishino mengakui bahwa masih ada tantangan berat yang harus dilalui Timnas dimana mereka harus  melawan Polandia dan Senegal.

"Para pemain kami agresif sejak awal dan saya pikir itu sangat baik untuk kami. Namun ini hanya satu kemenangan dengan tiga poin, jadi kami akan menyimpan perayaan kami," tambah Nishino.

Ini adalah sejarah baru bagi Jepang karena sebelumnya tidak pernah memenangkan pertandingan Piala Dunia di tanah Eropa dalam enam kali percobaan.

Berikut jadwal siaran langsung Piala Dunia 2018. 

Ikuti berita terbaru INDOSPORT dengan topik: PIALA DUNIA 2018 RUSIA

KolombiaJepangPiala Dunia 2018Bola Internasional