Piala Dunia 2018: Jadi Pahlawan Kemenangan Inggris, Harry Kane Ingin Samai Messi dan Ronaldo
Harry Kane dalam semalam menjadi sosok pesepakbola yang bersinar di Piala Dunia 2018 di Rusia sejak ia menjadi kunci kemenangan tim Three Lions melawan Tunisia dengan skor akhir 2-1, Selasa (20/06/18).
- Piala Dunia 2018: Gara-gara Kane, Sejumlah Bar di Rusia Kehabisan Stok Minuman
- Gagal Dapat Penalti, Kane Ditawari Saran Brutal dari UFC
- Kane: Pemain Inggris Harus Bangga Kalahkan Tunisia di Piala Dunia 2018
- Piala Dunia 2018: Jadi Pahlawan Inggris, Kane Punya Kelemahan soal Ini
- Piala Dunia 2018: Kane Ogah Egois dalam Urusan Mencetak Gol
Tak bisa dipungkiri bahwa ada banyak orang yang ikut senang ataupun semakin mencibir Kane saat melakukan debutnya di Timnas Inggris. Selama kariernya, Kane telah berjuang untuk membuktikan kritikan dan pikiran skeptis yang mengarah kepadanya.
Gol pertamanya saat melawan Tunisia diikuti dengan sebuah sundulan sempurna di injury time untuk memenangkan pertandingan. Kane kini menjadi semakin disejajarkan dengan bintang Portugal Cristiano Ronaldo yang juga telah mencetak hattrick saat melawan Spanyol, serta Lionel Messi dari Argentina.
1. Ajang Pembuktian Diri
Kane menjadi pemain Inggris pertama sejak Gary Lineker pada tahun 1990 yang mencetak dua gol di pertandingan pembuka Piala Dunia. Pelan tapi pasti, Kane telah membuktikan bahwa apa yang dituduhkan orang kepadanya salah.
“Saya harus membuktikan kesalahan orang di sepanjang karier saya,” kata Kane dilansir Daily Mail.
“Dan saya suka membuktikan pada diri sendiri bahwa saya juga bisa melakukannya. Jadi ini soal membuktikan hal itu. EURO (2016) mengecewakan bagi saya, untuk semua orang, dan saya tertantang untuk membuktikannya,” lanjutnya.
2. Ingin Samai Ronaldo dan Messi
Meksipun masih jauh dari capaian Ronaldo, namun Kane yang ditunjuk sebagai kapten termuda Inggris di Piala Dunia 2018 merasa bahwa dirinya sangat ingin berada di antara Ronaldo dan rivalnya Messi.
“Ronaldo adalah yang terbaik di dunia, di sana bersama Lionel Messi, jadi tantangannya adalah berada di sana bersama mereka,” tutur Kane.
“Untuk melakukannya Anda tidak bisa melihat ke bawah. Saya tidak membatasi diri dan tidak ada orang lain yang melakukannya. Saya bekerja keras untuk dianggap, saya memiliki tekad dan sekarang bagaimana meningkatkannya.”
3. Perjalanan Panjang Kane
Ketika usianya masih delapan tahun, Kane mendapat penolakan dari Arsenal, dan pindah ke Leyton Orient dengan status pinjaman.Pemain berusia 24 tahun itu juga nyaris tidak bahagia melakoni Euro 2016 silam.
Kini, Kane menjadi kapten termuda, penuh percaya diri untuk membawa Inggris menuju sukses di Piala Dunia. “Saya ingin membuktikan diri di turnamen besar, berada di sana dengan pemain terbaik di dunia dan satu-satunya cara adalah tampil di momen besar.”
Berikut jadwal siaran langsung Piala Dunia 2018.
Ikuti berita terbaru INDOSPORT dengan topik: PIALA DUNIA 2018 RUSIA