Cara Menentukan Tim yang Lolos dari Fase Grup Piala Dunia 2018

Piala Dunia 2018 mulai memasuki matchday kedua. Bagi beberapa negara peserta, hitung-hitungan untuk lolos ke fase gugur sudah dimulai. 

Beberapa hasil pertandingan, membuat skema lolos sejumlah tim bisa saja ditentukan oleh beberapa hal, salah satunya adalah pertandingan antara negara lain. 

Contohnya di Grup B, Spanyol dan Portugal sama-sama mengoleksi 4 poin hasil dari 1 kemenangan dan 1 hasil imbang. Kedua tim hanya membutuhkan hasil seri di pertandingan ke-3 untuk lolos ke babak 16 besar. 

Sedangkan bagi Iran, ada dua kemungkinan untuk lolos. Pertama, Iran menang atas Portugal di laga terakhir. Kedua, Iran meraih hasil imbang melawan Portugal, dan disaat bersamaan Spanyol kalah dari Maroko dengan selisih gol lebih dari 1 (2-0, 3-1, 4-2, dst). 

Jika Spanyol hanya kalah dengan selisih satu gol dari Maroko (1-0, 2-1, 3-2, dst),  dan Iran imbang dengan skor kurang dari 3-3 melawan Portugal, maka Spanyol yang akan lolos ke babak 16 besar meski meraih poin yang sama dengan Iran. Karena, Spanyol sejauh ini sudah mencetak 4 gol, dan Iran baru mencetak 1 gol. Sedangkan bagi Maroko yang sudah dua kali kalah, dipastikan tersingkir karena sudah pasti tak akan bisa mengejar 4 poin milik Spanyol dan Portugal. 

Skema dan hitung-hitungan seperti di atas masih akan terjadi di grup lain. Untuk itu, INDOSPORT menyajikan peraturan yang diberikan oleh FIFA dalam menentukan tim yang lolos dari fase grup Piala Dunia 2018. 

1. Bagian 1

Di bagian pertama ini, penentuan tim yang lolos ke fase gugur tak terlalu rumit. Tim yang lolos ditentukan dari 3 hal. 

1. Jumlah Poin 

Jumlah poin yang dimiliki masing-masing tim akan menjadi penentu lolosnya tim tersebut ke fase gugur. Jika dua atau lebih tim memiliki poin sama, maka tim yang lolos akan ditentukan oleh poin ke-2. 

2. Selisih Gol

Selisih gol akan menjadi penentu kelolosan sebuah tim jika memiliki poin yang sama dengan tim lain di klasemen akhir. Jika kedua tim memiliki selisih gol yang sama, maka tim yang lolos akan ditentukan oleh poin ke-3. 

3. Jumlah Gol 

Jumlah gol yang dicetak selama fase grup menjadi langkah berikutnya untuk menentukan tim yang lolos jika jumlah poin dan selisih gol sama. Jika ada dua tim yang memiliki selisih gol sama (contoh: +1), maka jumlah gol yang dicetak akan menjadi penentu. 

Jika Tim A mencetak 7 gol, sedangkan Tim B mencetak 9 gol, maka tim B yang akan lolos ke babak berikutnya. 

2. Bagian 2

Jika 3 poin di atas masih imbang, maka 3 poin peraturan di bawah ini akan menentukan langkah tim untuk lolos ke babak berikutnya. 

4. Head to Head Poin 

Head to head poin yang dimiliki antara tim yang bersangkutan. 

5. Head to Head Selisih Gol

Head to head selisih gol yang dimiliki antara tim yang bersangkutan. 

6. Head to Head Jumlah Gol

Head to head jumlah gol yang dimiliki antara tim yang bersangkutan. 

Jika sudah melewati 3 poin peraturan ini masih belum bisa menentukan tim yang lolos, maka akan dilanjutkan dengan poin peraturan berikutnya. 

3. Bagian 3

7. Poin Fair Play

Jumlah kartu yang diterima dalam pertandingan selain merugikan tim saat pertandingan berlangsung, juga akan merugikan tim jika skema ini terjadi. Karena kartu yang diterima akan menjadi penentu dalam hal ini. 

- Kartu Kuning Pertama: Minus 1 Poin

- Kartu Merah Tidak Langsung atau Kartu Kuning Kedua: Minus 3 Poin

- Kartu Merah Langsung: Minus 4 Poin

- Kartu Kuning Kemudian Kartu Merah Langsung: Minus 5 Poin

8. Undian oleh Panitia Penyelenggara Piala Dunia FIFA

Undian akan menjadi cara terakhir untuk menentukan tim yang lolos dari fase grup di Piala Dunia 2018. 

Berikut jadwal siaran langsung Piala Dunia 2018. 

Ikuti berita terbaru INDOSPORT dengan topik: PIALA DUNIA 2018 RUSIA