Karena Hal Ini, Mohamed Salah Ingin Pensiun dari Timnas Mesir Usai Piala Dunia 2018
Kabar mengejutkan datang dari Mohamed Salah. Baru-baru ini Salah dikabarkan tengah mempertimbangkan untuk mundur dari Timnas Mesir usai gelaran Piala Dunia 2018.
Salah sendiri gagal menunjukan performa gemilangnya musim lalu di babak penyisihan Grup A Piala Dunia 2018 bersama Mesir. Negara Piramida tersebut terpaksa angkat kaki lebih awal dari Rusia, setelah mengalami dua kali kekalahan.
- Piala Dunia 2018: Gagal Bawa Mesir Menang, Salah Dapat Penghargaan Kontroversial
- Piala Dunia 2018: Karena Kiper Mesir, FIFA Ubah Aturan untuk Semua Pemain Muslim
- Mesir Tersingkir dari Piala Dunia 2018, Ramos Ejek Salah Lewat Instagram
- Piala Dunia 2018: Timbul Konflik di Skuat Mesir, Ini Kata Mohamed Salah
1. Penyebab Salah Mundur
Dilansir dari CNN Internasional, penyebab Salah ingin mundur dari Timnas Mesir dikarenakan ia mulai gerah lantaran citranya dimanfaatkan untuk kepentingan politik.
Sebelumnya, penyerang berusia 26 tahun itu banyak mendapat kritikan setelah menjamu sosok kontroversial yakni pemimpin Republik Chechnya, Ramzan Kadyrov di kamp latihan Timnas Mesir di Grozny, Rusia.
Dalam kunjungannya, Kadyrov memberikan Salah penghargaan kehormatan bagi penduduk dari daerah Chechnya atau Honourary Citizenship of Chechnya, dan diajak makan malam bersama skuat Timnas Mesir.
"Mo Salah merupakan warga kehormatan Chechnya. Benar sekali!" ujar Kadyrov dalam unggahannya di Telegram, Jumat (22/6/18).
"Pemain Mesir sekaligus Liverpool itu telah sah mendapat gelar kehormatan ini setelah malam ini (Jumat) saya menandatangi dekritnya," tambah Kadyrov.
2. Tiga Kali Bertemu Salah
Dilansir dari AFP, ini bukanlah kali pertama Salah dan Kadyrov bertemu. Tercatat, keduanya sudah bertemu sebanyak tiga kali selama ia berada di Rusia.
Salah satu ofisial timnas Mesir menuturkan, pemimpin berusia 41 tahun itu pertama kali mengunjungi skuat Mesir di sesi latihan berdana, di Grozny pada 10 Juni lalu.
Usai melihat latihan, Kadyrov langsung menuju hotel tempat tim menginap. Di sana ia menemui Salah yang tengah beristirahat untuk memulihkan cedera bahunya.
Namun, tak peduli kondisi Salah, ia meminta Salah untuk menemaninya ke Stadion, di mana mereka disambut 5.000 fans yang menonton latihan timnas Mesir.
3. Tokoh Kontroversial
Ramzan Kadyrov merupakan pemimpin Chechnya sejak 2004 yang juga sangat mengagumi Presiden Rusia, Vladimir Putin. Dirinya adalah tokoh kontroversial di dunia karena aturan keras yang diterapkan kepada rakyatnya, dan serangkaian pelanggaran kemanusiaan.
Salah satunya adalah ia pernah dituduh menyiksa 100 orang dari kaum gay. Kabarnya mereka dibenamkan dalam kolam darah, dipukuli dengan tongkat, hingga diancam akan dibunuh.
Berikut Jadwal Lengkap Siaran Langsung Piala Dunia 2018:
Terus ikuti berita terbaru INDOSPORT dengan topik: PIALA DUNIA 2018 RUSIA