Pernah Dianggap Terlalu Pendek, Cho Hyun-woo Berhasil Pulangkan Jerman
Aksi penyelamatan kiper Korea Selatan, Cho Hyun-woo mampu membuat juara dunia 2014, Jerman pulang kampung. Ia diberi banyak apresiasi dan kini menjadi pembicaraan di media sosial. Namun siapa sangka, pria berusia 26 tahun ini pernah dianggap terlalu pendek dan tak pantas menjadi kiper.
Para Pejuang Taeguk memang tidak dalam kondisi terbaik mereka saat melawan Swedia atau Meksiko, dan banyak yang menduga mereka akan kalah telak saat menghadapi Jerman di pertandingan final Grup F. Meskipun begitu, semangat juang yang tinggi membuat Timnas Korea membalikkan keadaan di menit-menit terakhir bahkan menang 2-0.
1. Terpikat di Piala Dunia 2002
Dilansir dari First Post, Cho yang lahir di Seoul, pertama kali jatuh cinta kepada sepakbola ketika Piala Dunia 2002 berlangsung di negaranya. Selain sukses menjadi penyelenggara, saat itu Timnas Korea mampu mencapai semifinal.
Cho yang saat itu masih berusia 12 tahun mengalami patah hati ketika negaranya kalah 1-0 dari Jerman sehingga tak bisa melenggang ke babak berikutnya. Namun hal ini yang membuka jalan baginya untuk berkarier dalam sepakbola.
2. Bermain di Tim Kampus
Ia memulai karier sepakbolanya bersama tim sepakbola di Universitas SunMoon. Cho pertama kali menjadi sorotan tampil di turnamen K-League pada tahun 2013 bersama Daegu FC dan menjadi kiper andalan.
Selama beberapa tahun terakhir, ia berjuang melawan cedera sehingga ia tidak berada dalam incaran klub-klub besar di Liga Korea. Namun pengamat reguler K-League sangat terkesan keterampilannya yang memukau.
Ketika pertandingan kualifikasi Piala Dunia bergulir, Cho gagal masuk dalam tim utama. Ia bahkan dibawa ke Rusia sebagai kiper pilihan ketiga. Namun kemampuannya di klub membuat pelatih, Shin Tae-yong terkesan. Ia bahkan dipilih sebagai kiper utama sejak laga pembuka. Prestasinya kini dtelah melunasi kepercayaan pelatih kepadanya.
3. Terlalu Pendek
Dijuluki 'Dae-Hair' oleh pendukung Daegu FC karena bakatnya melakukan yang dianggap sama dengan kiper Manchester United, David de Gea, ia sempat diragukan menjadi kiper yang baik karena hanya memiliki tinggi sekitar 187 cm ini dianggap kurangnya tinggi selama masa pembentukannya.
Tapi ia berhasil menghalau serangan Jerman dengan kecakapan teknisnya dan didukung pula oleh kombinasi kelincahan dan refleks yang cepat.
“Saya masih harus banyak belajar di K-League dan ingin menunjukkan kepada fans kami bagaimana penampilan terbaik di setiap pertandingan,” kata Cho.
4. Bermain di Inggris
Namun Cho tetap memiliki mimpi dan ambisi yang lebih besar untuk bermain di Inggris suatu saat nanti.
"Saya ingin bermain di Eropa satu hari, dan terutama di Inggris. Di sana Anda bisa menghadapi striker terbaik di dunia dan benar-benar meningkatkan diri Anda sebagai penjaga gawang," tukasnya.
Berikut Tim-tim yang Telah Lolos ke 16 Besar Piala Dunia 2018:
Terus ikuti berita terbaru INDOSPORT dengan topik: PIALA DUNIA 2018 RUSIA