Piala Dunia 2018: Jerman Kalah Akibat Karma Buruk Piala Dunia 2010
Jerman tidak kuasa menahan kesedihan saat harus tersingkir dari Piala Dunia 2018 di Rusia. Terlebih, mereka dikalahkan oleh Korea Selatan (Korsel) di laga pamungkas dengan skor 2-0. Anak asuhan Joachim Low harus kebobolan lewat keputusan Video Assistant Referee (VAR) dan kecerobohan kiper Manuel Neuer.
Kini, Jerman hanya mampu mengubur asa sekaligus mengenang pengalaman pahit tersingkir di babak penyisihan grup. Low juga terancam mengalami pemecatan karena tidak mampu membawa Jerman tampil ganas selama babak penyisihan grup.
1. Flashback Piala Dunia 2010
Kembali ke Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan, 27 Juni 2010. Siapa sangka, Jerman pernah diuntungkan berkat keputusan kontroversial wasit.
Pada babak 16 besar kala bersua Inggris, Jerman tengah unggul 2-1. Kala itu Frank Lampard melepaskan tendangan yang tidak mampu dijangkau Neuer. Bola membentur mistar dan sempat masuk ke gawang sebelum terpental lagi ke luar gawang. Neuer sigap mengamankan bola, sementara wasit tidak bergeming. Inggris tampak kecewa dan akhirnya kalah dengan skor 4-1.
Fenomena tersebut jelas membuktikan ketidakberdayaan teknologi dalam mendukung jalannya pertandingan. Wasit belum didukung goal line technology dan VAR seperti halnya di Piala Dunia 2018.
2. Karma Buruk Jerman
Kini, Piala Dunia 2018 di Rusia hadir dengan beragam terknologi yang mendukung keberlangsungan dan keadilan dalam pertandingan. Tugas wasit dimudahkan dengan kehadiran VAR yang untuk pertama kalinya digunakan di ajang sekaliber Piala Dunia.
Jerman tampaknya harus menelan karma tepat delapan tahun yang lalu. Mereka dikalahkan oleh Korsel dengan skor 2-0 (27/06/18) lewat keputusan VAR yang dahulu tidak bisa menghukum mereka sebab gol Lampard dianulir oleh wasit.
Neuer yang kala itu menjadi kiper kini juga harus melakukan blunder dan membiarkan Son Heung-min menceploskan gol ke gawangnya yang kosong-melompong. Rasanya, lengkap sudah penderitaan Jerman akibat karma buruk yang mereka alami delapan tahun yang lalu.
3. Tanggapan Lampard
Lampard ikut mengomentari kekalahan Jerman sembari mengingat-ingat kekalahan atas Jerman delapan tahun yang lalu. Ia begitu mendukung keberadaan VAR sebagai perangkat pendukung jalannya pertandingan sepakbola.
“VAR mengubah pertandingan menjadi lebih baik, saya senang akan hal itu. Ini gebrakan yang baik dalam pertandingan setelah sebelumnya line goal technology,” ungkap manajer Derby Country itu kepada Goal International.
Berikut Tim-tim yang Telah Lolos ke 16 Besar Piala Dunia 2018:
Terus ikuti berita terbaru INDOSPORT dengan topik: PIALA DUNIA 2018 RUSIA