Piala Dunia 2018: Kemarahan Toni Kroos dan Sejarah Hitam Sepakbola Jerman
Toni Kroos mengatakan Timnas Jerman memang layak tersingkir dari Piala Dunia 2018 dan mengakui dirinya serta rekan-rekan setimnya sangat sedih dan sangat marah.
Jerman harus tersingkir dari babak grup Piala Dunia 2018 usai kalah 2-0 dari Korea Selatan di laga terakhir mereka. Sebelumnya, mereka juga kalah di laga pembuka kontra Meksiko dan hanya menang atas Swedia di laga kedua.
Hanya meraih 3 poin, ternyata tidak cukup untuk Der Panzer bisa lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2018. Hal ini pun sangat disesalkan oleh gelandang top mereka, Toni Kroos.
1. Sejarah Hitam Sepakbola Jerman
Toni Kroos, yang mencetak gol fantastis ke gawang Swedia, memberikan komentarnya kepada media usai Jerman tersingkir.
"Saya tidak tahu jika ini merupakan hari paling buruk dalam sejarah sepakbola Jerman. Tapi ini pastinya merupakan salah satu sejarah hitam sepakbola kami," kata Kroos kepada reporter, dilansir dari sportskeeda.com.
2. Semua Orang Ingin Jerman Kalah
Lebih lanjut lagi, Kroos juga menyebut bahwa semua orang Jerman tentunya tidak ingin negaranya gugur begitu cepat seperti sekarang.
"Tentu saja, orang-orang Jerman tidak ingin begini (gugur di babak grup), tapi saya rasa, semua orang di dunia menginginkan kami tampil buruk dan tersingkir!" katanya lagi.
3. Layak Tersingkir
Di akhir sesi wawancara, Kroos pun menyebut bahwa Jerman memang layak tidak lolos ke babak 16 besar. Itu terlihat jelas dalam 90 menit menghadapi Korea Selatan.
"Pada akhirnya terlihat jelas, kami tidak layak. Jujur, jika kami tidak dapat mencetak satu gol dalam 90 menit kontra Korea Selatan, maka kami tidak layak lolos. Kami memang layak mengalami kegagalan ini," tutup Kroos.
Berikut tim yang lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2018:
Terus ikuti berita terbaru INDOSPORT dengan topik: PIALA DUNIA 2018 RUSIA