Didenda PSSI Rp800 Juta, Ini Reaksi Manajer Persebaya
Persebaya Surabaya beberapa saat yang lalu kembali menerima denda dari Komdis PSSI sebesar Rp300 juta. Denda yang dijatuhkan tersebut bermula ketika Bajul Ijo menjamu Persipura Jayapura pada 29 Mei 2018.
Tepatnya, denda itu lantaran suporter menyalakan flare saat pertandingan. Menanggapi denda yang diterima Persebaya, Manajer Chairul Basalamah akhirnya angkat suara, setelah beberapa minggu tak dapat dihubungi.
1. Sudah Pasrah
Abud sapaannya mengaku, tidak bisa berbuat banyak dengan denda yang diterima oleh timnya. Sebab apapun alasannya kejadian itu sudah berlalu dan Persebaya juga sudah menjalani denda tersebut.
"Sudah kita jalani, kita tidak bisa apa-apa. Sekali lagi momen ulang tahun (ke-91) kita jadikan introspeksi, introspeksi kita lakukan sama-sama. Kita mengajak semua pihak, saya tahu semua mencintai Persebaya, menghujat pun karena cinta, kita juga tahu, sangat tahu sekali," bebernya.
2. Turunkan Ego
Manajer berusia 38 tahun ini menambahkan, yang dibutuhkan oleh Persebaya sekarang adalah persatuan. Karena hanya dengan saling dukung satu sama lain, maka tim kebanggaan Arek Suroboyo ini bisa menjadi lebih baik.
"Kita sama-sama menurunkan ego, sudah tidak ada yang lebih baik dan lebih benar. Kalau kita ingin tim ini baik semua harus introspeksi diri, termasuk saya pribadi," lanjutnya.
3. Total Denda
Sementara itu denda menyalakan flare ketika laga melawan Persipura Jayapura merupakan denda kedua yang diberikan Komdis PSSI kepada tim kebanggaan Bonek itu.
Sebelumnya Bajul Ijo menerima denda sebesar Rp410 juta pada 6 Mei 2018, ketika menjamu Arema FC. Total biaya denda Persebaya yang harus disetorkan ke Komdis PSSI sebesar Rp805 juta.
Berikut jadwal babak 16 besar Piala Dunia 2018 hari ini, Minggu (01/07/18):
Terus ikuti berita terbaru INDOSPORT dengan topik: PIALA DUNIA 2018 RUSIA